Shell Resmi Hengkang dari Bisnis SPBU di Indonesia, Menteri ESDM Angkat Bicara Soal Dampak dan Masa Depan Energi Nasional

photo author
- Jumat, 23 Mei 2025 | 18:40 WIB
Shell resmi menjual seluruh bisnis SPBU di Indonesia. (shell.co.id)
Shell resmi menjual seluruh bisnis SPBU di Indonesia. (shell.co.id)

LIPUTANBEKASI - Shell resmi melepas seluruh bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) miliknya di Indonesia. 

Perusahaan energi asal Inggris ini mengalihkan kepemilikan bisnis SPBU-nya kepada perusahaan patungan antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

Meski terjadi pergantian kepemilikan, Shell memastikan bahwa operasional SPBU tetap berjalan normal hingga proses pengalihan yang dijadwalkan rampung pada tahun depan.

"Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa, hingga penyelesaian proses pengalihan kepemilikan ini diharapkan terjadi pada tahun depan," jelas Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, dikutip pada Jumat 23 Mei 2025.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Keaslian Ijazah Usai Hasil Penyelidikan Bareskrim: Tidak Ada yang Direkayasa, Semua Dokumen Resmi dan Asli

Meskipun Shell tidak lagi menjadi pemilik langsung, merek Shell akan tetap hadir di Indonesia lewat skema lisensi. Artinya, perusahaan baru tetap bisa menggunakan nama dan standar operasional Shell.

"Perjanjian lisensi mengizinkan penerima lisensi hak untuk menggunakan merek Shell sesuai dengan standar Shell di wilayah tersebut," tambah Susi.

Dengan mekanisme ini, masyarakat Indonesia tetap dapat menikmati produk bahan bakar berkualitas Shell, karena pasokan BBM masih akan dikendalikan oleh pihak Shell.

Perlu dicatat, pengalihan kepemilikan ini tidak termasuk bisnis pelumas Shell yang saat ini juga berkembang di Indonesia.

"Pengalihan kepemilikan bisnis tidak mencakup bisnis pelumas Shell yang berkembang di Indonesia," tegas Susi.

Ia juga meyakinkan bahwa transisi ini tidak akan memengaruhi pelayanan dan kegiatan di jaringan SPBU Shell.

"Tim yang melayani para pelanggan di jaringan SPBU Shell tidak akan berubah dan kegiatan bisnis jaringan SPBU Shell akan terus berjalan seperti biasa. Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman dan andal," ujarnya.

Langkah bisnis Shell ini turut mendapat tanggapan dari pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. 

Menurutnya, pengalihan kepemilikan antarperusahaan swasta adalah hal yang lumrah dalam dunia bisnis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ramdani Raihan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X