LIPUTAN BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali menunjukkan kepedulian terhadap warganya melalui penyerahan bantuan rehabilitasi rumah bagi korban bencana yang berlangsung di Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, pada Rabu (26/11/2025) dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bekasi dr. Asep Surya Atmaja.
Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan atau Disperkimtan Kabupaten Bekasi sebagai bagian dari program bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak musibah.
Bantuan diberikan kepada warga yang rumahnya rusak akibat bencana angin puting beliung, tanah longsor, maupun kebakaran yang dalam beberapa bulan terakhir melanda sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bekasi.
Salah satu penerima bantuan adalah Bapak Ino yang rumahnya mengalami kerusakan berat setelah dilanda peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebagian besar bangunan tempat tinggalnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bekasi menyampaikan ungkapan empati dan dukacita mendalam kepada seluruh keluarga yang terdampak termasuk harapan agar musibah tersebut membawa hikmah serta menjadi jalan bagi terbukanya keberkahan baru.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, saya menyampaikan rasa turut prihatin dan empati yang mendalam, semoga musibah ini diganti dengan keberkahan dan kekuatan baru bagi keluarga yang terdampak,” ujar Asep.
Bantuan rehabilitasi rumah tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Bupati Bekasi Nomor 100.3.3.2/Kep.590-Disperkimtan/2025 yang mengatur mengenai penetapan penerima bantuan sosial rehabilitasi rumah korban bencana untuk Tahun Anggaran 2025.
Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut bersifat stimulan sehingga penggunaannya harus difokuskan untuk perbaikan rumah khususnya pada pembelian material bangunan serta pembayaran tenaga kerja.
“Kami mengingatkan agar bantuan ini digunakan tepat sasaran untuk pembelian bahan bangunan dan upah tenaga kerja, sehingga rumah yang terdampak dapat segera diperbaiki,” ucapnya.
Asep juga memberikan apresiasi kepada seluruh warga, perangkat desa, hingga pihak yang terlibat aktif sejak masa pendataan hingga penyaluran sehingga proses bantuan berjalan lancar dan dapat segera diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga semua usaha baik ini dicatat sebagai amal kebaikan,” tambahnya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja mengingat faktor cuaca, kondisi lingkungan, serta keamanan instalasi listrik rumah menjadi aspek penting dalam pencegahan.
“Kita berharap Desa Waluya dan seluruh wilayah Kabupaten Bekasi selalu dijauhkan dari berbagai bencana,” tutup Asep.
Sementara itu, Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, menjelaskan bahwa besaran bantuan disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang dialami masing-masing rumah warga.