Warga Bekasi Geger Ledakan Mortir, Pemulung Tewas di Tempat Saat Memotong Peluru Tank untuk Dijual sebagai Besi Tua

photo author
- Senin, 24 November 2025 | 18:07 WIB
Peluru Tank Meledak di Bekasi Saat Digerinda Pemulung
Peluru Tank Meledak di Bekasi Saat Digerinda Pemulung

LIPUTANBEKASI.COM - Ledakan peluru tank jenis mortir menewaskan seorang pemulung di Kampung Ujung Harapan Bekasi saat benda itu digerinda untuk dijual.

Kepolisian kini menyelidiki asal usul peluru tank yang meledak tersebut dan memastikan proses identifikasi dilakukan oleh tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya.

Kapolsek Babelan Kompol Wito mengatakan bahwa jenis dan detail mortir masih dalam pendalaman petugas di lokasi kejadian.

Peristiwa bermula ketika seorang pemulung berinisial I yang berusia 27 tahun menemukan benda diduga peluru mortir di wilayah sekitar tempat tinggalnya.

Korban berniat menjual temuan itu sehingga ia mencoba memotong peluru tersebut menggunakan mesin gerinda.

Kompol Wito menjelaskan bahwa berdasarkan olah TKP benda itu dipastikan merupakan mortir yang kemudian meledak ketika digerinda.

Ledakan terjadi seketika dan mengenai tubuh korban hingga menyebabkan luka fatal di bagian perut dan lengan.

Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian tanpa sempat mendapatkan pertolongan medis.

Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik.

Polisi juga telah mensterilkan area kejadian demi memastikan tidak ada benda berbahaya lain yang tertinggal.

Tim Gegana Korps Brimob Polri dikerahkan untuk memeriksa kemungkinan adanya bahan peledak tambahan di sekitar TKP.

Kompol Wito menyebutkan bahwa keluarga korban sebenarnya sudah memperingatkan agar benda tersebut tidak dipotong.

Ia menyampaikan bahwa keluarga telah berkata “udah jangan dipotong, jangan di apa-apain” namun korban tetap mencoba memotongnya demi dijual sebagai besi tua.

Warga sekitar Kampung Ujung Harapan sempat panik saat mendengar suara ledakan keras pada Minggu malam 23 November 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzi Ghanim

Rekomendasi

Terkini

X