Heboh! Facebook – Meta Pecat 11 Ribu Karyawannya, Ini Penjelasan Sang Pemilik Mark Zuckerberg

photo author
- Jumat, 11 November 2022 | 20:19 WIB
Mark Zuckerberg adalah pemilik perusahaan besar dunia Facebook yang berganti nama menjadi Meta (https://excellentpix.com/)
Mark Zuckerberg adalah pemilik perusahaan besar dunia Facebook yang berganti nama menjadi Meta (https://excellentpix.com/)

LIPUTANBEKASI.COM – Pendiri Facebook yang kini berganti nama menjadi Meta, Mark Zuckerberg memberikan penjelasannya.

Terkait 11 ribu karyawannya yang dipecat bersamaan. Kabar tersebut dikonfirmasi bukan lah kabar burung semata.

Pemecatan 11 ribu karyawan buntut dari gejolak perusahaan media sosial terbesar di dunia tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

Dilansir eramuslim.com dari The Street pada Rabu (9/11), sang pemilik Mark Zuckerberg dan mengonfirmasi kebenaran berita tersebut.

 Baca Juga: KAI Mulai Jual Tiket kereta Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru

Dia juga meminta maaf kepada pihak terkait atas keputusannya yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada lebih dari 11 ribu karyawan.

Menurutnya, itu adalah perubahan tersulit dalam sejarah perusahaan sejak ia mendirikannya pada awal tahun 2000 an.

”Saya ingin bertanggung jawab atas keputusan ini dan bagaimana kami sampai di sini. Saya tahu ini sulit bagi semua orang dan saya meminta maaf, terutama kepada mereka yang terdampak,” ucap Mark Zuckerberg, seperti dikutip Agence France-Presse dari eramuslim.com

Jumlah karyawan yang dipecat setara dengan 13 persen dari total karyawan perusahaan raksasa media sosial yang bermarkas di Amerika Serikat.

Baca Juga: Jangan Keliru! Inilah perbedaan Stres dan Cemas - Inilah cara mengatasinya 

Kebijakan itu akan berdampak pada lab penelitian Meta yang berfokus pada metaverse serta aplikasinya yang meliputi Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Alasan lain yang menyebabkan pemecatan ini adalah karena pendapatan lebih rendah dan Mark ingin mengefisiensikan perusahaannya.

”Pada dasarnya, kami membuat semua perubahan ini karena dua alasan. Yakni, prospek pendapatan lebih rendah dari yang kami perkirakan awal tahun ini dan ingin memastikan kami beroperasi secara efisien,” jelas Zuckerberg dalam suratnya.

Pada bulan lalu, Meta mengumumkan keuntungan USD 4,4 miliar (Rp 68,9 triliun) pada kuartal ketiga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hani Subakti

Sumber: Eramuslim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X