LIPUTANBEKASAI.COM - Mark Zuckerberg kehilangan kekayaan nya lebih dari 6 milliar dollar AS atau sekitar Rp 85,6 triliun dalam hitungan jam karena WhatsApp, Instagram, dan Facebook down pada,Hari Senin malam 4 Oktober 2021.
Merosotnya kekayaan salah satu orang kaya di dunia ini terjadi usai Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengalami down.
Mengutip dari Bloomberg, Selasa 5 Oktober 2021, error-nya Facebook membuat saham raksasa perusahaan teknologi ini anjlok 4,9 persen akibat aksi jual investor.
Co-founder dan CEO Facebook Mark Zuckerberg meminta maaf atas Down nya layanan Facebook, Instagram, dan WhatsApp pada hari Senin malam Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Mark Zuckerberg mengunggah Permintaan maaf tersebut dalam unggahan di akun Facebook resminya pada Selasa 5 Oktober 2021
WIB. Dia juga memberitahukan bahwa semua layanan sudah pulih.
"Facebook, Instagram, WhatsApp dan Messenger semua sudah kembali online sekarang," kata pria yang masuk daftar orang terkaya di dunia itu.
Baca Juga: Perdana Menteri Jepang yang baru Fumio Kishida akan mulai menjabat mulai Senin
"Maaf atas gangguan hari iniSaya tahu betapa bergantungnya Anda dengan layanan kami untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang Anda pedulikan," kata Zuckerberg.
Namun, Mark Zuckerberg tidak mengungkapkan apa penyebab dari masalah yang terjadi tadi malam dalam pesannya tersebut.
Kejadian ini tak cuma di Indonesia atau Asia Tenggara, tetapi juga terjadi di berbagai negara di dunia.
Baca Juga: Mesum Di Siang Bolong 30 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia Di Kabupaten Bekasi
Artikel Terkait
Korea Utara akan kembali membuka saluran yang terputus antar-Korea pada hari Senin mendatang
Gadis Afgahanistan Terjebak Didalam Rumah, Sembari Menunggu Rencana Dari Taliban Untuk Kembali Membuka Sekolah
Mesum Di Siang Bolong 30 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia Di Kabupaten Bekasi
Perdana Menteri Jepang yang baru Fumio Kishida akan mulai menjabat mulai Senin
Pandora Papers : Dokumen Penghubung Para Pemimpin Dunia Dengan Sebuah Kekayaan Yang Tak Terbatas