LIPUTANBEKASI - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima panggilan telepon dari Presiden Korea Selatan, Yang Mulia Lee Jae-myung.
Momen ini menjadi sinyal kuat bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan terus menunjukkan penguatan.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengungkapkan bahwa dalam percakapan tersebut, Presiden Lee menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari Presiden Prabowo.
"Presiden Lee menyampaikan ucapan terima kasih atas surat ucapan dari Presiden Prabowo atas kemenangan Presiden Lee pada pemilihan umum Presiden," ujar Teddy, dikutip Rabu 25 Juni 2025.
Lebih dari sekadar ucapan selamat, Presiden Lee juga menyampaikan niat untuk segera melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.
Dalam pembicaraan itu, kedua pemimpin negara juga membahas isu-isu global serta menyatakan komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral.
"Kedua pemimpin negara juga bertukar pandangan mengenai perkembangan situasi global, dan sepakat untuk melanjutkan dan memperkuat kemitraan kedua negara," jelas Teddy.
Teddy juga menjelaskan bahwa Korea Selatan tetap menjadi salah satu mitra strategis utama negara Indonesia.
"Republik Korea merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam perdagangan dan investasi," tambahnya.
Dengan komunikasi dari Presiden Lee, arah kemitraan Indonesia-Korea Selatan bisa semakin solid dalam menghadapi tantangan global.***
Artikel Terkait
Menlu Sugiono Naikkan Status WNI di Iran Jadi Siaga 1, Sebut Israel Tak Hanya Targetkan Militer tapi Juga Fasilitas Sipil
Vladimir Putin Tawarkan Diri Jadi Mediator Konflik Iran–Israel, Namun Donald Trump Tolak Mentah-Mentah Usulan Bantuan Rusia
TNI Ungkap 126 WNI Terjebak di Tengah Konflik Iran–Israel Telah Nyatakan Kesediaan untuk Dievakuasi dari Zona Bahaya
Hasil Rapat Intelijen AS Sebut Iran Bisa Produksi Bom Nuklir dalam Beberapa Pekan, Tuduhan Ini Picu Kekhawatiran Global
Seskab Teddy Temui Vladimir Putin di Rusia, Kenang Saat Dampingi Prabowo sebagai Menhan hingga Presiden Terpilih RI 2024
Seskab Teddy Ungkap Rangkuman Kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia, Dua Hari Penuh Jalani Agenda Diplomatik di St. Petersburg
Kim Jong Un Murka atas Keterlibatan Donald Trump dalam Konflik Israel–Iran, Sebut Tindakan Itu Sebagai Langkah Sembrono dan Berisiko
Harga Minyak Dunia Meroket Setelah AS dan Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran, Brent Tembus Rp1,2 Juta per Barel dan Picu Kepanikan Pasar
Donald Trump Umumkan Israel dan Iran Sepakat Gencatan Senjata Penuh, Proses Dilakukan Bertahap dalam 24 Jam ke Depan
Ramai Isu ‘Kursi Kosong’ Dubes RI untuk AS dan PBB, Istana Tegaskan Nama Calon Sudah di Meja Presiden Prabowo untuk Segera Diputuskan