Presiden Prabowo Bicara via Telepon dengan Presiden Korea Selatan, Ini Deretan Poin Strategis yang Jadi Sorotan dalam Percakapan

photo author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 11:28 WIB
Momen Presiden Prabowo menerima panggilan telepon dari Presiden Korea Selatan. (Instagram/sekretariat.kabinet)
Momen Presiden Prabowo menerima panggilan telepon dari Presiden Korea Selatan. (Instagram/sekretariat.kabinet)

LIPUTANBEKASI - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima panggilan telepon dari Presiden Korea Selatan, Yang Mulia Lee Jae-myung.

Momen ini menjadi sinyal kuat bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan terus menunjukkan penguatan.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengungkapkan bahwa dalam percakapan tersebut, Presiden Lee menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari Presiden Prabowo.

"Presiden Lee menyampaikan ucapan terima kasih atas surat ucapan dari Presiden Prabowo atas kemenangan Presiden Lee pada pemilihan umum Presiden," ujar Teddy, dikutip Rabu 25 Juni 2025.

Lebih dari sekadar ucapan selamat, Presiden Lee juga menyampaikan niat untuk segera melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. 

Baca Juga: Ramai Isu ‘Kursi Kosong’ Dubes RI untuk AS dan PBB, Istana Tegaskan Nama Calon Sudah di Meja Presiden Prabowo untuk Segera Diputuskan

Dalam pembicaraan itu, kedua pemimpin negara juga membahas isu-isu global serta menyatakan komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral.

"Kedua pemimpin negara juga bertukar pandangan mengenai perkembangan situasi global, dan sepakat untuk melanjutkan dan memperkuat kemitraan kedua negara," jelas Teddy.

Teddy juga menjelaskan bahwa Korea Selatan tetap menjadi salah satu mitra strategis utama negara Indonesia.

"Republik Korea merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam perdagangan dan investasi," tambahnya.

Dengan komunikasi dari Presiden Lee, arah kemitraan Indonesia-Korea Selatan bisa semakin solid dalam menghadapi tantangan global.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ramdani Raihan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X