Donald Trump Klaim Israel Setujui Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza, Langkah Politik Baru di Tengah Tekanan Internasional

photo author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 09:48 WIB
Presiden AS, Donald Trump. (Instagram.com/@realdonaldtrump)
Presiden AS, Donald Trump. (Instagram.com/@realdonaldtrump)

LIPUTANBEKASI - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan Israel telah menyetujui gencatan senjata selama 60 hari di Gaza, Palestina.

"Israel telah menyetujui persyaratan yang diperlukan untuk menuntaskan gencatan senjata 60 hari," tulis Trump di Truth Social sebagaimana dilansir dari NY Post, pada Rabu, 2 Juli 2025.

Presiden di negara sekutu Israel itu menyatakan, perwakilan Qatar dan Mesir akan menyampaikan proposal akhir perihal gencatan senjata kepada Hamas.

Trump juga kemudian mendesak Hamas untuk menerima gencatan senjata tersebut.

"Saya berharap, demi kebaikan Timur Tengah, Hamas menerima kesepakatan ini," tukasnya.

Sebelumnya diketahui Israel masih terus menggempur wilayah Gaza yang menewaskan 60 orang pada Senin, 30 Juni 2025 lalu.

Baca Juga: Iran Bantah Klaim Trump Soal Pembicaraan Nuklir, Araghchi Tegaskan Tak Ada Niat Mulai Ulang Negosiasi dengan Amerika Serikat

Dilansir dari Al Jazeera, serangan itu menewaskan jurnalis bernama Ismail Abu Hatab dan wanita beserta anak-anak.

Di sisi lain, Netanyahu menghadapi tekanan politik yang meningkat di dalam negeri. Hal tersebut baik dari sayap kanan koalisinya yang menolak gencatan senjata, maupun dari keluarga sandera yang terus menuntut kesepakatan pembebasan.

Pertemuan Netanyahu dengan Trump di Washington pada awal pekan depan diperkirakan akan membahas secara rinci implementasi gencatan senjata serta langkah-langkah keamanan yang diperlukan selama masa jeda konflik antara Israel-Hamas.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ramdani Raihan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X