LIPUTANBEKASI - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan Israel telah menyetujui gencatan senjata selama 60 hari di Gaza, Palestina.
"Israel telah menyetujui persyaratan yang diperlukan untuk menuntaskan gencatan senjata 60 hari," tulis Trump di Truth Social sebagaimana dilansir dari NY Post, pada Rabu, 2 Juli 2025.
Presiden di negara sekutu Israel itu menyatakan, perwakilan Qatar dan Mesir akan menyampaikan proposal akhir perihal gencatan senjata kepada Hamas.
Trump juga kemudian mendesak Hamas untuk menerima gencatan senjata tersebut.
"Saya berharap, demi kebaikan Timur Tengah, Hamas menerima kesepakatan ini," tukasnya.
Sebelumnya diketahui Israel masih terus menggempur wilayah Gaza yang menewaskan 60 orang pada Senin, 30 Juni 2025 lalu.
Dilansir dari Al Jazeera, serangan itu menewaskan jurnalis bernama Ismail Abu Hatab dan wanita beserta anak-anak.
Di sisi lain, Netanyahu menghadapi tekanan politik yang meningkat di dalam negeri. Hal tersebut baik dari sayap kanan koalisinya yang menolak gencatan senjata, maupun dari keluarga sandera yang terus menuntut kesepakatan pembebasan.
Pertemuan Netanyahu dengan Trump di Washington pada awal pekan depan diperkirakan akan membahas secara rinci implementasi gencatan senjata serta langkah-langkah keamanan yang diperlukan selama masa jeda konflik antara Israel-Hamas.***
Artikel Terkait
Seskab Teddy Temui Vladimir Putin di Rusia, Kenang Saat Dampingi Prabowo sebagai Menhan hingga Presiden Terpilih RI 2024
Seskab Teddy Ungkap Rangkuman Kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia, Dua Hari Penuh Jalani Agenda Diplomatik di St. Petersburg
Kim Jong Un Murka atas Keterlibatan Donald Trump dalam Konflik Israel–Iran, Sebut Tindakan Itu Sebagai Langkah Sembrono dan Berisiko
Harga Minyak Dunia Meroket Setelah AS dan Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran, Brent Tembus Rp1,2 Juta per Barel dan Picu Kepanikan Pasar
Donald Trump Umumkan Israel dan Iran Sepakat Gencatan Senjata Penuh, Proses Dilakukan Bertahap dalam 24 Jam ke Depan
Ramai Isu ‘Kursi Kosong’ Dubes RI untuk AS dan PBB, Istana Tegaskan Nama Calon Sudah di Meja Presiden Prabowo untuk Segera Diputuskan
Presiden Prabowo Bicara via Telepon dengan Presiden Korea Selatan, Ini Deretan Poin Strategis yang Jadi Sorotan dalam Percakapan
Modus ‘Fake BTS’ Dibongkar Polisi, Hacker Asal Malaysia Kirim 15 Ribu SMS Phishing untuk Bobol Rekening Korban di Indonesia
WNI Ungkap Momen Mencekam di Iran Saat Perang dengan Israel, Cerita soal Serangan yang Terjadi Hampir Setiap Malam
Iran Bantah Klaim Trump Soal Pembicaraan Nuklir, Araghchi Tegaskan Tak Ada Niat Mulai Ulang Negosiasi dengan Amerika Serikat