Jangan Sering Menahan Rindu Terlalu Lama Berbahaya Bagi Kesehatan - Inilah Fakta Ilmiahnya

photo author
- Jumat, 11 November 2022 | 15:50 WIB
Jangan Sering Menahan Rindu Terlalu Lama Berbahaya Bagi Kesehatan - Inilah Fakta Ilmiahnya  SUMBER FOTO : Pixabay
Jangan Sering Menahan Rindu Terlalu Lama Berbahaya Bagi Kesehatan - Inilah Fakta Ilmiahnya SUMBER FOTO : Pixabay

LIPUTANBEKASI.COM - Rindu merupakan salah satu rasa yang muncul dari naluri seorang manusia, Hal ini berkaitan dengan rasa berharap Ingin bertemu, Ingin bersama pada seseorang bisa pasangan, anak, orang tua ataupun lainnya.

Sebuah rasa rindu biasanya datang saat ada jarak yang memisahkan dengan orang tertentu. Meski sebagian besar orang menganggap munculnya rasa rindu adalah sesuatu yang wajar, namun menahan perasaan tersebut rupanya berbahaya bagi kesehatan fisik maupun mental.

Sebuah Fakta Ilmiah telah membuktikan bahwa terlalu lama menahan rindu pada seseorang memiliki bahaya bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental manusia, karena hal ini kita jangan  terlalu lama menahan rasa rindu.

Baca Juga: Skuad Mengerikan Timnas Portugal di Piala Dunia 2022: Cristiano Ronaldo Jadi Pilihan Tak Tergantikan

Jika rasa rindu tersebut muncul pada diri kita segeralah bertemu atau di zaman sekarang bisa melalui Video Call untuk mengobati rasa rindu pada orang - orang yang kita sayangi.

Sebuah riset penelitian yang ditulis Clarissa Silva, saat seseorang jatuh cinta, tubuhnya akan memproduksi berbagai macam hormon seperti estrogen, testosteron, dopamin, serotonin, dan oksitosiini.

Sebaliknya, saat seseorang merasakan rindu, produksi hormon-hormon tersebut akan berkurang. Saat hormon tersebut berkurang, maka hasrat ingin bertemu akan semakin meningkat.

Dikutip dari The Odyssey Online, hormon dopamin yang berkaitan dengan rasa bahagia, sakit, dan hasrat untuk bersama dengan orang yang dicintai akan meningkat saat sedang merasakan rindu.

Baca Juga: Mengenang Diplomat Jenius H.Agus Salim Yang Lekat Dengan Rokok Kretek

Hormon dopamin ini berkaitan dengan hormon serotonin sebagai pengendali stres, nafsu makan, dan suasana hati. saat hormon ini berkurang akibat rasa rindu.

Maka akan muncul perasaan lain seperti kehilangan semangat melakukan kegiatan, gangguan tidur, badan menjadi mudah lelah hal ini disebabkan karena harus berpisah jarak dengan orang yang kita rindukan.

Penggabungan hormon tersebut pun sangat mempengaruhi hormon oksitosin dan rasa ingin bertemu akan menjadi semakin menggebu-gebu. 

Saat rasa rindu berlebihan mulai dirasakan, hormon serotonin akan mendominasi dan membuat rasa tidak bahagia serta stres karena memikirkan pasangan, anak, orang tua atau orang yang kita rindukan.

Baca Juga: Proyek Dana Bengkak, Indonesia Ajukan Utang Lagi ke China untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Andini P.

Sumber: facebook

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X