Mana Lebih Efektif Menghilangkan Noda Pakaian, Deterjen Cair atau Bubuk? Simak Perbandingan Kelebihan dan Kekurangannya Secara Lengkap

photo author
- Minggu, 10 Agustus 2025 | 18:10 WIB
Foto Ilustrasi - Deterjen bubuk maupun deterjen cair memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing
Foto Ilustrasi - Deterjen bubuk maupun deterjen cair memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing

LIPUTANBEKASI.COM - Deterjen menjadi kebutuhan utama rumah tangga untuk membersihkan pakaian, baik saat mencuci dengan tangan maupun menggunakan mesin cuci.

Produk ini tersedia dalam berbagai merek dan dua bentuk utama, yakni deterjen cair dan deterjen bubuk.

Keduanya sama-sama dirancang untuk menghilangkan noda, namun efektivitasnya tergantung pada jenis kotoran yang menempel pada pakaian.

Deterjen bubuk umumnya efektif untuk noda lumpur, rumput, dan tanah liat berkat kandungan bahan pembersih tertentu dalam formulanya.

Baca Juga: Pelembap Wajah Bukan Sekadar Kosmetik, Inilah Peran Pentingnya untuk Menjaga Kesehatan Kulit agar Tetap Lembap, Halus, dan Terawat Setiap Hari

Sementara itu, deterjen cair lebih ampuh membersihkan noda minyak dan lemak karena kemampuannya melarutkan dan melepaskan noda dari serat kain.

Dari sisi harga, deterjen bubuk biasanya lebih ekonomis karena bobotnya yang ringan mempermudah distribusi sehingga harga jualnya lebih terjangkau.

Meski demikian, deterjen bubuk berisiko meninggalkan residu pada pakaian atau saluran mesin cuci, terutama jika digunakan dengan air dingin.

Baca Juga: Mengupas Pemikiran Ibnu Khaldun: Bapak Sosiologi Islam dan Teori Siklus Jatuh Bangunnya Negara dalam Sejarah Dunia

Noda putih pada kain atau penumpukan sisa bubuk dapat terjadi jika deterjen tidak larut sempurna.

Menggunakan fitur bilas tambahan dapat membantu memastikan pakaian benar-benar bersih dari sisa deterjen bubuk.

Beberapa pilihan merek deterjen bubuk di pasaran antara lain Daia, SoKlin Bio-matic + Softener Top Load, dan Rinso Matic Mesin Cuci Bukaan Depan dengan harga Rp17.000–Rp59.000.

Deterjen cair menggunakan air sebagai bahan pengisi utama sehingga dapat larut dengan baik pada suhu air dingin maupun panas.

Keunggulan ini mengurangi risiko penumpukan pada pakaian atau mesin cuci, membuatnya menjadi pilihan yang praktis untuk berbagai kondisi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzi Ghanim

Tags

Rekomendasi

Terkini

X