Cara Mengatasi Insecure pada Diri Sendiri agar lebih Percaya Diri - Simak Penjelasannya

photo author
- Jumat, 11 November 2022 | 12:13 WIB
Cara Mengatasi Insecure pada Diri Sendiri agar lebih Percaya Diri (Pixabay)
Cara Mengatasi Insecure pada Diri Sendiri agar lebih Percaya Diri (Pixabay)

LIPUTANBEKASI.COM - Pada dasarnya tingkat percaya diri seseorang bisa berubah kapan saja sehingga ketika tingkat kepercayaan diri menurun maka seseorang akan merasa malu atau istilah sekarangnya adalah insecure.

Lantas sebetulnya apa sih Insecure itu? dalam pengertiannya Insecure merupakan suatu kepribadian yang berupa rasa tidak percaya diri sehingga seseorang akan merasa cemas, gelisah, dan takut dalam menghadapi atau melakukan sesuatu.

Seseorang yang sedang insecure merasa dirinya seperti menjadi bahan tertawaan, memalukan, dan tidak disukai oleh orang lain. sehingga dia tidak percaya diri terhadap dirinya sendiri.

Salah satu contoh keadaan insecure adalah ketika seseorang sedang melakukan presentasi dan orang tersebut memiliki rasa takut tidak bisa menjawab pertanyaan yang akan diberikan oleh pendengar.

Baca Juga: Anak Anggota DPRD jadi Korban Tabrak Lari, Netizen Curigai Hal Ini

Adapun cara mengatasi rasa Insecure ini agar lebih percaya diri diantaranya sebagai berikut.

1. Jauhi diri dari orang yang membuatmu insecure

Teman toxic atau pasangan toxic kerap melontarkan komentar negatif yang tidak membangun. Meskipun alasannya “untuk kebaikanmu sendiri”, alih-alih membuat semangat, komentar tersebut bisa membuatmu menjadi insecure.

Jadi Mulai saat ini, jauhi orang-orang yang memiliki perilaku tersebut, cari lingkungan pertemanan yang dapat mendukung serta memberikan respons positif dan membangun.

2. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Melawan pikiran negatif atau Over Thinking memang tidak mudah. Namun, jika tidak dipaksakan, kamu akan terus dihantui rasa cemas.

Baca Juga: Penjelasan Kepribadian Sanguinis, Melankolis, Koleris dan Plegmatis, Kamu yang Mana?

Hal ini bisa sampai menyalahkan diri sendiri. Ingatlah bahwa kamu bukan satu-satunya orang yang pernah melakukan kesalahan. Semua orang pasti pernah berbuat salah.

Jadi, jika kamu masih berpikir seperti, “Aku selalu membuat kekacauan di mana pun,” ubah pikiran tersebut menjadi lebih realistis seperti, “Terkadang aku membuat kesalahan, tetapi aku selalu belajar dari kesalahan itu.”

3. Lakukan hal yang membuatmu bahagia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dillast Prilmulyo

Sumber: Facebook Psikologi manusia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X