LIPUTANBEKASI.COM -Demi mengenang jasa dan melanjutkan usaha pasca kemerdekaan maka 10 November ditetapkan sebagai hari Pahlawan di Indonesia.
Peristiwa sejarah yang melekat pada peringatan jatuhnya 10 November menjadi hari pahlawan sangat erat kaitannya dengan pertempuran arek-arek Surabaya melawan tentara sekutu Inggris.
Pertempuran itu bermula dari tewasnya A.W.S Mallaby perwira tinggi Inggris, dan tuduhan Jenderal Sir Philip Christison menuduh pembunuhan Mallaby dilakukan oleh rakyat Surabaya, padahal Kontak Biro mengatakan Mallaby tewas akibat kecelakaan.
Perlawanan arek-arek Surabaya terhadap inggris berlangsung di seluruh penjuru kota Bung Tomo melalui siaran radionya berbicara kepada segenap pejuang sehingga membakar semangat juang rakyat Surabaya.
Baca Juga: Proyek Dana Bengkak, Indonesia Ajukan Utang Lagi ke China untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sebanyak lebih kurang 20 ribu arek-arek Surabaya menjadi korban, dan 150 ribu lainnya terpaksa meninggalkan kota tersebut.
Sedangkan dari pihak Inggris setidaknya 1.600 prajurit tewas, hilang dan terluka diperparah dengan banyaknya alat perang mereka yang hancur.
Karena kejadian tersebut sekarang kita kenal Surabaya sebagai kota Pahlawan sekaligus ditetapkannya 10 November sebagai hari pahlawan di Indonesia.
Mengingat banyaknya gelar pahlawan nasional yang diberikan, pada kali ini akan sedikit berfokus pada salah satu Tokoh terkemuka berdarah minang KH.Agus Salim.
Baca Juga: Resep Kue Bandos, Mirip-mirip Kue Rangi
Lahir dengan nama Masyhudul Haq pria kelahiran 8 Oktober 1884 ini adalah salah satu diplomat jenius kebanggaan Indonesia.
Banyak ide-ide atau gagasan beliau yang tertuang dalam bentuk karya tulis. Karir politiknya juga begitu bersinar.
Dimulai pada tahun 1915 H. Agus Salim menjabat sebagai ketua Sarekat Islam kedua setelah Oemar Said Tjokroaminoto. Selain itu perannya sebagai anggota Panitia Sembilan dan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Selain itu H.Agus Salim juga menjadi salah satu utusan delegasi dalam Konferensi Meja Bundar. Seperti yang sama sama diketahui memiliki peranan besar dalam kedaulatan negara Republik Indonesia.
Artikel Terkait
Peringati Hari Pahlawan, Ganjar Pranowo Ziarah ke Makam Pahlawan Asal Aceh di Blora
Sejarah Hari Keuangan Nasional 30 Oktober, Sampai Dengan Munculnya Mata Uang Resmi Republik Indonesia
Halloween Day - Bagaimana Sejarah awal mula acara tersebut Muncul?
Tahu Mobil Audi atau Jarang Mendengar? Simak Fakta Menarik dan Sejarah Lahirnya
6 Fakta Menarik Mobil Volvo: Miliki Sejarah dengan Perang Dunia I
Inilah Sejarah Sholat Jumat Yang Harus Diketahui Umat Islam, Simak Selengkapnya!
Inilah Makna dari Peringatan Hari Pahlawan Nasional - Pada 10 November setiap Tahunnya
Kamu Harus Tahu! 5 Ilmuwan Muslim yang Mengukir Sejarah Dunia, Mulai dari Penemu Sistem Aljabar
Nuansa Hari Pahlawan: Ayah ‘Pahlawan Keluarga’ yang Tangguh Selalu, Love You Ayah!
10 Pemain Dikartu Merah, Cetak Sejarah ‘Gila’ Final Piala Argentina
Selamat Hari Pahlawan! Baca Arti Lain 'Hero' Bagi Warganet yang Mengocok Perut!
Mulai dari Kisah Sejarah hingga 11 Fakta Unik Qatar yang Menjadi Negara Terkaya di Dunia! Nomor 7 Bikin Iri