LIPUTANBEKASI.COM – Polisi tangkap komplotan hacking nasabah BRI, penipuan tarif aplikasi BRImo.
Selama beberapa hari terakhir, ada banyak kasus penipuan mengenai perubahan tarif transfer BRImo yang beredar melalui WhatsApp.
Diketahui bahwa hal tersebut bukan bersumber langsung dari BRI, melainkan dari para oknum yang melakukan penipuan.
Untuk itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau industri jasa keuangan non bank untuk melindungi informasi pribadi nasabahnya.
Baca Juga: Sering gonta - ganti Merk Oli Mesin Motor? Inilah Dampak Yang Akan Ditimbulkan
Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB), mengatakan dunia digital semakin canggih dari waktu ke waktu. Bahkan perusahaan besar pun berisiko mengalami pelanggaran data.
Serangan hacker sulit untuk dihindari. Pasalnya, data dari instansi pemerintah dapat disusupi oleh peretas. Menurutnya, pembobolan data bahkan bisa terjadi di negara maju.
Polisi kemudian membentuk tim gabungan yakni Tim Tekab 308 Polres Tulang Bawang bersama Polsek Rawa Jitu Selatan.
Baca Juga: Heboh! Facebook – Meta Pecat 11 Ribu Karyawannya, Ini Penjelasan Sang Pemilik Mark Zuckerberg
Aparat gabungan tersebut sudah berhasil menangkap sekelompok tersangka pelaku peretasan klien Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Ada 12 orang tersangka pelaku yang berhasil ditangkap. Mereka berinisial IA (23), PR als DI (18), AJ (17), DD (18), RA (16), dan DI als KS (38), yang merupakan warga Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, dikutip dari wesbite www.pmjnews.com yang diunggah pada 12 November 2022.
Dan kemudian ada AS (18), AI (17), AA (15), dan AR (16), yang berasal dari Sungai Menang, Kabupaten OKI, selanjutnya YI (23), warga Pangkal Lapam, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan, dan RE (30), warga Rawa jitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang.
Baca Juga: KAI Mulai Jual Tiket kereta Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru
"Pelaku ditangkap pada pukul 19.00 WIB pada Rabu (11 September 2022) di sebuah rumah di Kecamatan Rawa Jitu Selatan," ungkapnya dikutip dari wesbite www.pmjnews.com yang diunggah pada 12 November 2022.