Demam Siput, Waspadai Tanda-Tanda Penyakit Berbahaya Ini!

photo author
- Senin, 16 Januari 2023 | 09:11 WIB
Fase Penyakit Demam Siput (Quora)
Fase Penyakit Demam Siput (Quora)

LIPUTANBEKASI.COM-Kisah seorang pasien yang mengalami demam siput dan dibiarkan hingga berakibat fatal. Simak selengkapnya berikut ini.

Schistosomiasis (Demam Siput) adalah salah satu penyakit langka dan terabaikan yang ada di Indonesia.

Dikatakan langka, karena penyebarannya di Indonesia hanya terdapat di wilayah propinsi Sulawesi Tengah, yakni di kabupaten Poso.

Dimana salah satu titik endemisnya adalah Lembah Napu tempat saya bertugas saat ini.

Baca Juga: Beresiko Kematian, Kelahiran Bayi Bangsawan dari Sang Ratu yang Bikin Merinding!

Penyakit ini diakibatkan oleh cacing yang masuk ke pembuluh darah.

Cacing penyebabnya ini dalam fase perkembangan awal hidupnya mengikuti siput sebagi inangnya seperti gambar dibawah ini.

Gejala yang ditimbulkan dari penyakit tersebut adalah gatal-gatal dan demam pada tahap awal.

Sedangkan pada tahap kronis akan dijumpai diare, berat badan menurun, dan perut membuncit.

Baca Juga: Ibu hamil keguguran, apa yang terjadi jika janin yang mati tidak diangkat?

Penyakit inipun dapat mengakibatkan kerusakan hati dan limfa, yang jika tidak diobati dapat menyebabkan penderita meninggal dunia.

Seperti halnya pada seorang pasien, Opa Ropo (bukan nama sebenarnya), dibawa oleh keluarganya ke Puskemas dengan keluhan perutnya yang semakin membesar.

Sudah lebih dari dua bulan kata mereka. Singkat cerita dilakukan pemeriksaan hapusan tinja pasien.

Hal ini untuk mengetahui keberadaan telur cacing penyebab demam siput, dan hasilnya seperti dugaan kami, positif penuh telur cacing.

Baca Juga: Alasan Dilarangnya Pertunjukan Topeng Monyet, Dapat Menularkan Penyakit?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Naura Hanin Aisha

Sumber: Quora

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X