Laurent Freixe Dipecat Nestle karena Skandal Asmara, Saham Anjlok 2,5 Persen, Philipp Navratil Resmi Jadi CEO Baru Pengganti

photo author
- Kamis, 4 September 2025 | 06:50 WIB
Nestle, resmi memecat CEO Laurent Freixe
Nestle, resmi memecat CEO Laurent Freixe

LIPUTANBEKASI.COM - Perusahaan makanan dan minuman asal Swiss, Nestle, resmi memecat CEO Laurent Freixe setelah terungkap hubungan asmara dengan salah satu karyawan.

Kabar mengejutkan ini membuat saham Nestle di bursa Swiss langsung anjlok lebih dari 2,5 persen pada perdagangan Senin, 1 September 2025.

Keputusan pemecatan diambil karena kasus tersebut dianggap melanggar kode etik serta mencederai tata kelola perusahaan.

Nestle dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa nilai dan integritas perusahaan harus tetap dijaga di tengah tekanan pasar.

Manajemen perusahaan menyampaikan terima kasih atas kontribusi Freixe yang sudah lebih dari tiga dekade bekerja di Nestle.

Laurent Freixe diketahui bergabung sejak 1986 dan pernah menduduki posisi penting, termasuk memimpin bisnis di kawasan Amerika Latin.

Namun, kiprahnya sebagai CEO global dinilai tidak mampu mengangkat performa perusahaan secara signifikan.

Dalam masa kepemimpinannya, saham Nestle justru merosot hingga 17 persen, sehingga menambah kekecewaan investor.

Menurut laporan Sky News, kasus ini memperburuk tren buruk Nestle dalam lima tahun terakhir ketika nilai sahamnya turun hampir sepertiga.

Situasi semakin diperparah karena pemecatan Freixe bukanlah yang pertama, setelah CEO sebelumnya Mark Schneider juga diberhentikan mendadak pada 2024.

Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai stabilitas kepemimpinan di salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia tersebut.

Sebagai langkah cepat, Nestle menunjuk Philipp Navratil, eksekutif senior yang sebelumnya memimpin merek kopi Nespresso, sebagai CEO baru.

Navratil dinilai memiliki pengalaman luas di sektor minuman serta reputasi positif dalam mengembangkan inovasi produk.

Meski begitu, Nestle tidak mengungkap detail lebih lanjut terkait hubungan asmara Freixe maupun identitas karyawan yang terlibat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzi Ghanim

Rekomendasi

Terkini

X