Sindiran Djarot Soal Korupsi Gajah yang Tak Tersentuh Saat Kasus Tom Lembong dan Hasto Diproses, Kritik Penguasa yang Kriminalisasi Pihak Oposisi

photo author
- Senin, 28 Juli 2025 | 07:05 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat

LIPUTANBEKASI.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, melontarkan sindiran tajam terhadap dugaan kasus korupsi besar yang menurutnya dibiarkan tanpa kejelasan penegakan hukum.

Sindiran itu muncul ketika ia menyinggung proses hukum yang menjerat Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong.

Dalam pidatonya, Djarot menyebut terdapat upaya kriminalisasi terhadap lawan politik, terutama mereka yang berseberangan dengan kekuasaan.

Ia menilai ada ketimpangan dalam penegakan hukum, di mana pihak yang mengkritik atau berbeda pandangan justru dijadikan sasaran kriminalisasi.

Baca Juga: Media Vietnam Soroti Penggunaan VAR Hanya di Final AFF U-23 2025 Jelang Laga Panas Vietnam vs Indonesia yang Dinilai Tak Konsisten Sejak Awal Turnamen

"Yang mengkritik, yang berbeda, kriminalkan, cari-cari salahnya sampai ketemu, masukkan penjara," ujar Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu, 27 Juli 2025.

"Kemarin terjadi (kriminalisasi) kasusnya Tom Lembong dan Mas Hasto Kristiyanto, cari sampai ketemu, masukkan ke penjara," lanjutnya.

Ia menyebut bahwa negara saat ini seolah sedang dalam kondisi mencari-cari kesalahan pihak tertentu, sementara membiarkan dugaan kasus besar yang menyangkut kekuasaan.

Baca Juga: TNI dan Warga Bersinergi Dorong Angkong untuk Distribusi Material dalam Program TMMD Kodim 0825 Banyuwangi di Pelosok Siliragung Demi Pembangunan Desa

Menurut Djarot, sejumlah kasus besar seperti dugaan korupsi minyak goreng dan pengadaan pesawat jet, justru tidak ditindak serius oleh aparat hukum.

Ia juga menyinggung kasus-kasus di Sumatera Utara, seperti korupsi infrastruktur dan dugaan kasus Blok Medan yang menurutnya senyap.

"Sedangkan kasus-kasus yang besar seperti kasus minyak goreng lewat, kasus pesawat jet lewat, kasus korupsi infrastruktur di Sumut lewat, kasus Blok Medan," ungkap Djarot.

"Banyak banget kasus-kasus korupsi segede gajah itu, lewat! Seperti kata pepatah, 'gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, kutu di seberang pulau kelihatan'," tegasnya.

Sindiran itu disampaikan di tengah sorotan terhadap proses hukum yang menimpa sejumlah tokoh dari PDIP menjelang tahun politik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzi Ghanim

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X