Kematian Keluarga Kalideres Diduga Karena Ritual, Yang Diyakini Bisa Menyelesaikan Masalah

LIPUTANBEKASI.COM – Kematian satu keluarga Kalideres diduga karena ritual, yang diyakini bisa menyelesaikan masalah.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap fakta baru saat pemeriksaan terhadap keluarga korban tewas di Kalideres, Jakarta Barat.

Hengki mengatakan bahwa yang meninggal terakhir dari seluruh keluarga dalam rumah.

Adalah putri Dian Febbyana Apsari Dewi (42), putri dari pasangan Rudiyanto Gunawan (71) dan Renny Margaretha Gunawan (68).

Baca Juga: Timnas Belanda Kalahkan Qatar 2:0, Tim Oranye Lolos Ke Babak 16 Besar Piala Dunia

“Dugaan kuat yang meninggal terakhir adalah Dian, putri dari Rudiyanto dan Reni Margaretha,” tutur Hengki dikutip dari website www.pmjnews.com yang diunggah pada 30 November 2022.

Jasad Dian ditemukan di ruangan bersama jasad ibunya. Hengki mengatakan, mayat yang sudah menjadi mumi itu ditemukan dalam kondisi baik.

“Pada saat di TKP, posisinya adalah di dalam kamar bersama jenazah ibunya yang sudah terjadi mumifikasi, namun terlihat terawat. Maksudnya alas tidurnya rapi, kasurnya rapi. Ada kain di bawah jenazah ibunya,” tandasnya dikutip dari website www.pmjnews.com yang diunggah pada 30 November 2022.

Kematian satu keluarga di Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat perlahan terurai ketika ditemukan anggota keluarga bernama Budiyanto Gunawan (68) yang diduga terlibat dalam ritual tertentu.

Baca Juga: Ungkap Rahasia Kepribadian Manusia yang Lahir Pada Tanggal Ganjil! Orang yang Lahir Tanggal 15 Penuh Keberuntu

Selain itu, barang-barang seperti buku lintas agama dan mantra untuk kemenyan.

Ditemukan di dalam rumah, yang diduga mendukung aktivitas ritual dalam keluarga tersebut.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, kegiatan ritual ini diduga sebagai keyakinan/kepercayaan dalam memperbaiki kondisi keluarga.

“Hal ini mengakibatkan adanya suatu belief (kepercayaan/keyakinan) dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik” ungkap Hengki dikutip dari website www.pmjnews.com yang diunggah pada 30 November 2022.

Selain itu, kegiatan ritual yang dilakukan keluarga tersebut, diyakini dapat mengatasi masalah keluarga.