Mengenal Istilah Apokaliptik yang Menjadi Dugaan Penyebab Tewasnya Keluarga di Kalideres

LIPUTANBEKASI.COM - Kematian 4 orang yang merupakan satu anggota keluarga di Kalideres, Jakarta Barat hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

4 anggota keluarga tersebut berinisial RG (71 tahun) yang merupakan seorang suami, RM (68 Tahun) seorang istri, DF (42 tahun) yang merupakan anak dari RG dan RM, serta BG (68 tahun) yang diduga sebagai kerabat dari keluarga ini.

Keempat korban tewas ditemukan di dalam rumahnya yang berada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat beberapa hari lalu dalam kondisi sudah mengeluarkan bau busuk, mengering, dan dalam kondisi perut kosong.

Sejumlah barang bukti yang ditemukan berupa kapur barus dan bedak bayi, sementara kondisi rumah masih dalam keadaan rapi seperti tidak terjadi adanya keributan atau kekerasan.

Baca Juga: Zombie di Dunia Nyata,Inilah Kota di Amerika Yang Sering Disebut Kota Zombie

Polisi menjelaskan mereka menemukan banyak sekali bedak bayi yang baru dibeli, dan struk belanjaan di dalam rumah tersebut.

Menurut hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara, di dalam rumah tersebut juga tidak ada ditemukannya air minum atau bekas makanan tersisa.

Seorang Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala menuturkan bahwa ia mendungan satu keluarga ini memiliki keyakinan apokaliptik.

Keyakinan apokaliptik merupakan keyakinan terhadap akhir dunia.

Baca Juga: Pahami! 5 Tips sebagai ‘Job Hunter’: Menjual Kekuatan Pribadi, Potensi, dan Pengalaman

“Jangan-jangan keempatnya menganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrim.” Jelas Adrianus.

Apokaliptik dalam bahasa Inggris ‘Apocalyptics’ berasa; dari bahasa Yunani yaitu Apokaluptein.

Apokaliptik berarti memiliki wahyu, penyingkapan, atau yang disingkapkan melalui wahyu.

Wahyu akan diturunkan kepada orang-orang tertentu yang mendapatkan hak istimewa tentang sesuatu yang tersembunyi dari umat manusia pada umumnya.