UPDATE: Berita Kematian 4 Jenazah Kalideres, Polisi Temukan 2 HP Berisi Kalimat Negatif dan Emosi

photo author
- Sabtu, 26 November 2022 | 13:35 WIB
UPDATE: Berita Kematian 4 Jenazah Kalideres, Polisi Temukan 2 HP Berisi Kalimat Negatif dan Emosi
UPDATE: Berita Kematian 4 Jenazah Kalideres, Polisi Temukan 2 HP Berisi Kalimat Negatif dan Emosi

LIPUTANBEKASI.COM – Update berita kematian 4 jenazah Kalideres, polisi temukan 2 HP berisi kalimat negatif dan emosi.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, dari empat jenazah yang ditemukan di rumah Kalideres.

Bahwa satu anggota keluarga tersebut, ternyata sudah meninggal sejak setelah 13 Mei 2022.

Hal itu terungkap dari keterangan saksi satu petugas koperasi simpan pinjam (KSP) yang hendak menangani pegadaian sertifikat rumah tempat kejadian (TKP).

Identitas petugas KSP diketahui berdasarkan penelusuran tim forensik digital terhadap nomor telepon yang sempat kontak dengan penghuni rumah tersebut.

Baca Juga: Apakah Kamu Termasuk INFJ? Berikut Ini Link Tes Kepribadian Gratis Untuk Lebih Mengenal Diri Sendiri

“Di mana salah satu nomor ini, kita telusuri, kita ambil keterangan saksi, akhirnya kita memperoleh tiga orang saksi penting dalam proses penyelidikan kami. Ternyata satu orang ini adalah mediator jual beli rumah, kami tidak sebutkan namanya,” ujar Hengki di Polda Metro Jaya, dikutip dari website www.pmjnews.com  yang diunggah pada 22 November 2022.

Mediator kemudian mengajak dua rekannya untuk meninjau rumah TKP pada  13 Mei 2022.

Diketahui, adik  Rudyanto Gunawan, Budyanto Gunawan, proaktif menghubungi salah satu petugas KSP.

Hengki mengatakan, Budyanto Gunawan mengaku memindahkan akta asli ke rumah atas nama istri Rudy, Renny Margaretha Gunawan.

Diketahui, rumah TKP tersebut sedianya dijual seharga Rp 1,2 miliar, namun belum ada yang membelinya.

Baca Juga: Menghilangkan Rasa Cemas, Akurat dan Bisa Dicoba!

“Pada tanggal 13 Mei, ternyata mediator ini ketemu dengan salah satu pegawai koperasi simpan pinjam. Oleh karenanya dibiarkan di gadaikan sertifikat rumah itu. Pada saat itu pegawai koperasi simpan pinjam itu tertarik mengingat lokasi perumahan ini memiliki NJOP yang tinggi. Sedangkan pembayaran untuk simpan pinjam itu maksimal 50 persen dari NJOP, rumah maupun tanah,” kata Hengki dikutip dari website www.pmjnews.com  yang diunggah pada 22 November 2022.

Tiga petugas KSP yang tiba di rumah TKP saat itu mendatangi rumah tersebut untuk melihat sertifikat, kemudian tercium bau busuk di depan rumah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Andini P.

Sumber: PMJNews.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X