LIPUTAN BEKASI - Densus 88 anti teror adalah Detasemen Khusus milik Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang diberi tugas untuk menghancurkan setiap tindak pidana terorisme yang ada di Indonesia.
Regu Khusus Burung Hantu ini (Densus 88 anti teror) dilatih secara profesional dengan maksud untuk menangani semua jenis aksi teror di Indonesia.
Baca Juga: Pertumbuhan Gedung Perkantoran di Jakarta akan Melonjak Tajam pada Tahun 2022, Ini Kata Ahli !
Pemerintah Amerika Serikat lewat Dinas Keamanan Diplomatik (Diplomatic Security Service) Departemen Luar Negeri Amerika Serikat secara sukarela membantu regu Densus 88 anti teror ini dan dilatih langsung oleh instruktur dari CIA, FBI, dan United States Secret Service.
Satuan Perlawanan Teror Pasukan Gegana Korps Brigade Mobile Kepolisian Negara Republik Indonesia merekrut sebagian besar anggota dari Densus 88 Polri.
Fadli Zon selaku Politikus Partai Gerindra mengutarakan wacana usulan pembubaran tim Densus 88 anti teror Polri.
Baca Juga: Harga Minyak Anjlok Setelah Kemarin Tembus Rekor Terbaru
Mantan Wakil Ketua DPR RI asal Jakarta ini menuduh pihak Densus 88 kerap melontarkan sebuah isu islamofobia.
“Narasi semacam ini tidak akan dipercaya rakyat lagi, berbau Islamifobia. Dunia telah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja,” tulis Fadli Zon
“Teroris memang harus diberantas, tapi jangan dijadikan komoditas,” lanjut tulisnya dikutip Liputanbekasi.com dari laman Twitter milik pribadinya @fadlizon pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Baca Juga: Pemrov DKI Jakarta Meraih Juara Umum Sepatu Roda PON XX Papua 2021, Anies Pamer Fasilitas JIRTA
Terkait dengan hal ini, Khairul Fahmi selaku Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) mengatakan tidak sependapat dengan pemberitahuan yang dituturkan Politikus Partai Gerindra Fadli Zon terpaut pembubaran Densus 88 Antiteror Polri.
"Saya tidak sependapat bila Densus 88 harus dibubarkan seperti yang disampaikan Fadli Zon," ucap Khairul Fahmi.
"Bagaimanapun perangkat penindakan yang memadai dalam upaya pemberantasan terorisme tetap diperlukan,” ujarnya kepada Bisnis pada Rabu, 6 Oktober 2021.
Baca Juga: Makam Qasr Al-Farid, Makam yang Berada di Tengah Gurun Madinah
Artikel Terkait
Taliban Akan Bentuk Pemerintahan Baru Afganistan Besok Setelah Salat Jumat
Kasus Aneh Seorang Wanita Di China Yang Tidak Tidur 40 Tahun Lamanya
Mencalonkan Diri Jadi Presiden Filipina Tahun Depan, Petinju Dunia Manny Pacquiao
Tim Nigma dan Galaxy Racer Melakukan Penggabungan menjadi Nigma Galaxy
Inilah Beberapa Teori konspirasi Setalah Kematian Putri Diana
Game Dota 2, Turnamen Esport Terbesar Didunia 'The International 2021' Akan Digelar di Rumania
Manny Pacquiao Siap Mencalonkan Diri Menjadi Capres Dalam Pilpres Filipina 2022
Kolaborasi BTS dan Coldplay, Rilis Lagu Berjudul My Universe Dengan 2 Bahasa