Pertumbuhan Gedung Perkantoran di Jakarta akan Melonjak Tajam pada Tahun 2022, Ini Kata Ahli !

LIPUTAN BEKASI – Pertumbuhan gedung perkantoran di Jakarta sempat terhenti dimasa pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

Konsultan Properti dari Colliers Indonesia Ferry Salanto memprediksikan pertumbuhan gedung perkantoran akan naik secara signifikan pada tahun 2022 mendatang.

Baca Juga: 51 Orang Tersingkir dari Daftar Orang Terkaya AS, Termasuk Juga Oprah Winfrey hingga Donald Trump

Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak kontruksi bangunan gedung perkantoran yang tertunda pembangunannya di wilayah Jakarta.

“Jumlahnya pun ditahun 2022 akan semakin banyak dikarnakan penyelesaian kontruksi yang tertunda akibat pandemic ini,” kata Ferry Salanto pada hari Rabu, 6 Oktober 2021 lalu. 

Ferry memprediksikan total dari pasokan Gedung perkantoran di ibu kota nantinya pada tahun depan mencapai angka 435 ribu meter persegi dan sebanyak 75 persen nantinya akan berada di sentra bisnis. 

Baca Juga: Harga Minyak Anjlok Setelah Kemarin Tembus Rekor Terbaru

Sedangkan untuk pasokan perkantoran secara keseluruhan di wilayah Jakarta tersebut mencapai angka 6.96 juta persegi.

Untuk sebuah Kawasan Sentra Bisnis dan sisanya di angka 3.63 juta meter persegi di luar dari Kawasan bisnis tersebut.

“Pertumbuhan pasokan kantor-kantor yang baru cenderung terbatas pada tahun 2024 – 2025 nanti, “ katanya. 

Ferry sendiri menyampaikan untuk rata rata harga jual dari Gedung Gedung itu sendiri diperkirakan relative stabil hingga akhir tahun ini.

Baca Juga: Formula E Jakarta Batal Digelar di Monas, 5 Alternatif Lokasinya Sudah Disiapkan

Untuk perubahan harga sewa akan dipengaruhi oleh pasokan yang baru baik dari CBD maupun di luar sentra bisnis itu. 

Dan untuk ritel ataupun pusat perbelanjaan, Ferry menambahkan tidak ada pasokan terbaru pada kuartal ke III 2021 di daerah Jakarta sendiri.

Sehingga ada pasokan secara kumulatif sebesar 4.86 juta meter persegi.