LIPUTANBEKASI - Sebagian publik dunia otomotif tengah ramai membahas Suzuki resmi memperkenalkan Fronx sebagai mobil crossover (B-SUV) terbaru di pasar otomotif Indonesia pada tahun 2025.
Dilansir dari laman resmi Suzuki, Fronx dibanderol mulai Rp259 juta untuk wilayah DKI Jakarta. Angka ini menempatkannya di kelas menengah atas untuk kategori B-SUV, sebuah strategi harga yang seharusnya berbanding lurus dengan kualitas dan fitur yang ditawarkan.
Menilik dari sisi desain interior, pujian sempat dilontarkan oleh sejumlah warganet. Salah satunya dari akun X, @MasMasBiassaa yang menyatakan desain kabin Fronx terkesan elegan dan tidak jauh berbeda dengan Suzuki Baleno.
"Saya memutuskan buat masuk ke dalam interiornya dan kalian tahu apa? Interiornya mewah dan bagi yang sudah familiar dengan Baleno hatchback tentunya tidak bakal terlalu kaget,” tulis akun X @MasMasBiassaa yang dikutip pada Selasa, 1 Juli 2025.
"Desain dan kualitas, tapi jelas banget kalau interior Suzuki Fronx itu tidak hanya simpel tapi juga elegan," imbuhnya.
Hadir dengan gaya SUV Coupe, Fronx sejatinya memang menawarkan kombinasi tampilan sporty dan teknologi modern yang ditujukan untuk menarik perhatian.
Fronx bahkan menempati segmen yang sangat kompetitif, berdampingan dengan pemain kuat seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Honda WR-V.
Kendati demikian, tantangan besar menantinya terutama dalam hal fitur dan kenyamanan yang belum sepenuhnya memuaskan, sebab, di balik daya tarik visual dan fitur-fiturnya, mobil ini menyimpan sejumlah kekurangan yang patut menjadi pertimbangan bagi pengguna.
Salah satu keunggulan utama yang dikedepankan Suzuki adalah hadirnya teknologi Smart Hybrid Vehicle Suzuki (SHVS) pada varian SGX dan GX.
Sistem ini memanfaatkan Integrated Starter Generator (ISG) serta baterai Lithium-ION untuk membantu efisiensi bahan bakar dengan fitur Engine Auto Stop saat kendaraan berhenti.
Klaim tersebut memang terdengar menjanjikan, namun perlu diuji lebih jauh dalam penggunaan jangka panjang. Berikut ini sederet kekurangan Suzuki Fronx yang perlu diketahui:
Kekurangan Suzuki Fronx
1. Tidak Tersedia Mesin Turbo di Indonesia
Artikel Terkait
4 Fakta Menohok AS Panik Lihat AI Buatan China DeepSeek Guncang Pasar Global, Salah Satunya ‘Meroket’ dengan Modal Kecil!
Sederet Reaksi CEO Tekno AS Soal Guncangan DeepSeek Buatan China di Pasar Global: Ada Mark Zuckerberg hingga Jensen Huang
DeepSeek vs ChatGPT, Ini Plus Minus AI Asal China versus AS yang Bersaing Ketat di Dunia Kecerdasan Buatan
Bill Gates Prediksi AI Akan Menggantikan Peran Guru dan Dokter dalam 10 Tahun ke Depan, Apakah Manusia Masih Dibutuhkan?
OpenAI Terancam Hadapi Gugatan Serius Setelah Studio Ghibli Isyaratkan Akan Gunakan Undang-undang Hak Cipta AS demi Lindungi Karya Pendiri Mereka
Viralnya Tren AI ChatGPT di Indonesia Buat Studio Ghibli Murka, Sang Pendiri Mengaku Terhina dan Siap Ambil Sikap Hukum
Wapres Gibran Umumkan Kurikulum Baru Berbasis AI untuk Sekolah, Siap Diterapkan Mulai Tahun Ajaran Mendatang
Ramai Aksi Wapres Gibran Bikin Konten QRIS, Soroti Pedagang yang Dulu Kesulitan Cari Uang Kembalian dan Manfaat Digitalisasi Pembayaran
Otoritas Arab Saudi Gunakan Teknologi Drone untuk Perketat Pengawasan dan Tangkap Calon Jamaah Haji Ilegal Jelang Musim Haji 2025
Xpeng G6 Resmi Masuk Indonesia dengan Harga Rp599 Juta, Mampukah Mobil Listrik CBU Ini Bersaing di Tengah Pasar yang Kian Padat?