Benarkah Ada Manusia Yang Bangkrut di Akhirat Padahal Sejahtera di Bumi? Simak Penjelasan

LIPUTANBEKASI.COM - Istilah bangkrut rupanya tidak hanya berlaku di dunia saja.

Di akhirat sekalipun, kita ternyata masih bisa mengalami kebangkrutan yaitu bangkrut dalam segi pahala dan amal kebaikan.

Bagaimana bisa? Sementara, kita ketahui dahulu apa itu bangkrut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, bangkrut adalah kondisi dimana seseorang atau sebuah badan usaha mengalami kerugian besar yang membuat seseorang tersebut berada dalam kondisi tidak sehat atau bahkan berhenti (beroperasi bagi perusahaan).

Baca Juga: Begini Reaksi Orang Jepang Kalau Minum Jamu! Dibilang Mirip Pizza?

Dalam kata lain, bangkrut adalah kondisi yang sangat buruk yang berkaitan dengan sebuah kerugian.

Lantas bagaimana seseorang bisa bangkrut di akhirat?

Istilah bangkrut yang dimaksud disini disebut dengan “muflis.” Muflis pernah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:

“Tahukah kamu siapa yang dinamakan muflis (orang yang bangkrut)?”

Kemudian sahabat Nabi menjawab “orang yang bangkrut menurut kami ialah orang yang tidak punya dirham (uang) dan tidak pula punya harta benda.”

Baca Juga: Hampir 20% Asupan Oksigen Dialirkan Ke Otak, Cek Fakta Menakjubkan Seputar Otak Manusia Disini!

Kemudian Nabi menjawab: “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku datang dihari kiamat membawa sholat, puasa dan zakat. Dia datang pernah mencaci orang ini, menuduh (mencemarkan nama baik) orang ini, memakan (dengan jalan yang tidak halal) harta orang ini

Menumpahkan darah orang ini dan memukul orang ini. Maka kepada orang tempat dia bersalah itu diberikanlah amal baiknya. Dan kepada orang ini juga amal baiknya.

Apabila amal baiknya telah habis sebelum hutangnya lunas, maka diambil kesalahan orang itu tadi (korban) lalu dilemparkan kepadanya, sesudah itu ia dilemparkan ke neraka. (HR Muslim)”