Fenomena Penampakan Awan dengan Bentuk Berbeda, Inilah 9 Nama Awan yang Jarang Orang Tahu!

LIPUTANBEKASI.COM - Saat melihat langit, pernahkah terpikir olehmu apakah awan yang memiliki berbagai macam nama dan bentuk berbeda itu benar adanya?

Kebanyakan orang hanya mengetahui awan bernama Cumulus Nimbus. Padahal masih banyak awan yang memiliki berbagai macam nama dan bentuk berbeda.

Dengan adanya awan yang memiliki berbagai macam nama dan bentuk berbeda ini sangat membantu ilmuwan bidang meteorologi untuk mengklasifikasi awan berdasarkan karakteristiknya.

Awan adalah massa yang terdiri dari tetesan air atau kristal beku yang menggantung di atmosfer di atas permukaan bumi.

Baca Juga: Bukan Apple, Ini Daftar 4 Perusahaan Amerika yang Bikin Betah dan Karyawannya Paling Bahagia

Pada beberapa hal, awan tinggi mungkin sebagian terdiri dari tetesan air super dingin. Tetesan dan kristal biasanya berdiameter sekitar 0.01 mm.

Berikut ini akan dibahas mengenai awan yang memiliki berbagai macam nama dan bentuk berbeda. Simak penjelasannya!

1. Awan Altokumulus

Awan yang berwarna putih sampai abu-abu, berbentuk gundukan seperti gelombang yang tersusun dalam suatu lapisan atau tumpukan datar, pada ketinggian 4-6 km dan termasuk dalam kelompok awan tengah.

2. Awan Cumulus

Awan padat yang bergumpal dan bentuknya horizontal dengan garis pinggir yang jelas, timbulnya ke atas seperti stupa atau menara, bagian atasnya menyerupai bunga kol.

3. Awan Cumulus Nimbus

Awan dengan massa besar dan menjulang dari ketinggian rendah hingga sangat tinggi, rawan badai dan petir.

Baca Juga: Pengorbanan Ibu: Anak Terilit Hutang karena Pinjol, Ibu Rela Jual Ginjal untuk Melunasi

4. Awan Nimbostratus

Lapisan awan berwarna keabu-abuan, sering gelap diiringi hujan air atau salju yang terus-menerus. Lapisan ini cukup tebal sehingga biasanya menutup matahari.

Merupakan awan pada ketinggian menengah yang dapat bergerak turun hingga ketinggian rendah pada saat hujan.

5. Awan Sirus

Awan yang berdiri sendiri, halus dan berserat, sering terdapat kristal es tapi tak menimbulkan hujan.

6. Awan Sirus Kumulus

Awan tipis tanpa bayangan yang berbentuk perca-perca, lembaran, atau lapisan tersusun dalam bentuk bola-bola kecil, berkerut, berderet-deret memencar atau menuju ke satu titik.

Baca Juga: Intip Revenue Perusahaan Tesla Besutan Elon Musk yang Jadikannya Orang Terkaya di Dunia

Dapat juga tampak seperti ombak di pasar pantai, berbentuk bulat kecil atau serpih dan berwarna putih yang berkelompok atau berbaris.

7. Awan Sirostratus

Awan bening keputih-putihan berbentuk serabut halus yang menutupi langit dan menimbulkan lingkaran cahaya di sekitar bulan atau matahari.

8. Awan Stratus

Ditemukan dekat permukaan bumi hingga 6000 kaki (2000 m). Ketika kontak dengan tanah, mereka disebut kabut, meskipun tidak semua bentuk kabut dari Stratus. Biasanya tersebar luas dan menutupi langit secara merata.

9. Awan Stratus Cumulus

Awan berwarna putih keabu-abuan, terdiri atas massa awan berbentuk gulungan atau bola besar yang sering kali  menutupi seluruh angkasa.

Biasanya dalam bentuk pola-pola tidak teratur atau bulat, mirip dengan altocumulus tetapi ukurannya lebih besar dan berwarna gelap.***