Tiga Bulan Berjalan, SSB Bhagasasi Sudah Miliki 70 Siswa dan Aktif Gelar Uji Tanding

LIPUTANBEKASI.COM - SSB Bhagasasi kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan atlet usia dini dengan rutin menggelar uji tanding sebagai bagian dari program pengembangan mental bertanding siswa.

Pada Minggu pagi 23 November 2025, SSB Bhagasasi melaksanakan uji tanding melawan SSB PPS FC di Lapangan Sukamanah Residence, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.

Pertandingan yang berlangsung sejak pukul pagi itu diikuti antusias oleh para siswa yang ingin mengasah kemampuan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri di lapangan.

Ketua SSB Bhagasasi, Muhamad Fauzi, menegaskan bahwa agenda uji tanding merupakan program wajib yang terus dilakukan untuk melatih kesiapan mental dan karakter bermain anak-anak.

Baca Juga: Kurir Pembawa 207 Ribu Ekstasi yang Kabur di Tol Sumatra Akhirnya Ditangkap Bareskrim di Tangerang dan Terungkap Sebagai Residivis

Dalam kesempatan tersebut, Fauzi menyampaikan bahwa "Uji tanding adalah proses penting untuk membentuk mental bertanding para siswa agar mereka terbiasa dengan tekanan dan ritme pertandingan sebenarnya."

Ia menjelaskan bahwa pengalaman bertanding tidak dapat digantikan oleh latihan teknis semata karena pemain membutuhkan suasana kompetitif yang nyata untuk berkembang secara optimal.

Menurutnya, "Anak-anak harus terbiasa menghadapi lawan berbeda, kondisi lapangan bervariasi, dan situasi permainan yang berubah-ubah agar mental mereka semakin kuat."

Baca Juga: Anthony Budiawan Tegaskan Impor Baju Bekas Bukan Solusi Daya Beli Rendah dan Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Penting untuk Selamatkan Industri

Pertandingan persahabatan ini juga menjadi sarana evaluasi bagi para pelatih untuk melihat perkembangan teknik bermain, kedisiplinan posisi, hingga kerja sama tim yang sudah diajarkan selama latihan rutin.

Fauzi memaparkan bahwa selain untuk pembinaan, agenda uji tanding juga sekaligus menjadi ajang mempererat kekompakan siswa dan orang tua yang turut mendukung perkembangan anak-anak.

Ia menambahkan bahwa "Kami ingin menciptakan lingkungan pembinaan yang aktif, positif, dan terus berkembang agar semua siswa mendapatkan pengalaman terbaik di SSB Bhagasasi."

Meski baru berjalan tiga bulan, SSB Bhagasasi telah mengalami peningkatan jumlah siswa cukup tajam hingga mencapai sekitar 70 anak dari berbagai kelompok usia.

Peningkatan jumlah siswa tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap pembinaan sepak bola usia dini serta kepercayaan orang tua terhadap metode latihan yang diterapkan SSB Bhagasasi.