LIPUTAN BEKASI - Arsenal kembali gagal memanfaatkan momentum besar ketika mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Chelsea yang tampil dengan 10 pemain sejak babak pertama dalam laga lanjutan pekan ke-13 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge.
Pertandingan yang sejak awal ditandai intensitas tinggi ini menjadi panggung bagi Arsenal yang tampil sebagai pemuncak klasemen sementara untuk menunjukkan dominasinya namun justru harus menerima kenyataan pahit karena tidak mampu mengonversi keunggulan jumlah pemain menjadi kemenangan.
Chelsea yang tampil di hadapan pendukung sendiri mencoba mengimbangi permainan cepat Arsenal dan meski sempat berada dalam tekanan beberapa menit awal, mereka perlahan mulai keluar menyerang melalui kombinasi pemain muda serta kreativitas di sektor sayap.
Arsenal sempat menciptakan peluang pertama melalui Bukayo Saka yang melepaskan tembakan terukur namun masih bisa diamankan oleh kiper Chelsea Robert Sanchez sehingga skor tetap imbang tanpa gol pada fase awal pertandingan.
Setelah peluang tersebut, Chelsea menunjukkan respons cepat dan mulai membangun serangan melalui Estevao yang mendapatkan kesempatan mencetak gol tetapi tembakannya masih melenceng dari sasaran.
Momen krusial terjadi pada menit ke-38 ketika Moises Caicedo melakukan pelanggaran keras terhadap Mikel Merino yang kemudian ditinjau wasit Anthony Taylor melalui bantuan VAR sebelum akhirnya Caicedo diganjar kartu merah dan membuat Chelsea kehilangan satu pemain lebih cepat daripada yang mereka harapkan.
Terlepas dari keunggulan jumlah pemain yang dimiliki Arsenal setelah kartu merah tersebut, tim asuhan Mikel Arteta gagal mengembangkan dominasi permainan secara optimal dan justru terlihat kesulitan membongkar pertahanan Chelsea yang tampil disiplin hingga turun minum.
Petaka bagi Arsenal datang pada awal babak kedua saat Chelsea yang hanya bermain dengan 10 pemain justru mampu membuka keunggulan melalui sundulan Trevor Chalobah yang memanfaatkan sepak pojok Reece James pada menit ke-48.
Gol tersebut membuat Chelsea bermain lebih percaya diri meskipun mereka tetap harus fokus menjaga kedalaman pertahanan dari gempuran Arsenal yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Arsenal akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-59 melalui Mikel Merino yang mencetak gol lewat sundulan jarak dekat memanfaatkan umpan silang akurat dari Bukayo Saka.
Setelah gol penyeimbang itu, Arsenal meningkatkan intensitas serangan dan berupaya menekan Chelsea yang memilih bertahan rapat demi mempertahankan satu poin di kandang.
Peluang terbaik Arsenal terjadi dua menit jelang waktu normal berakhir ketika tembakan Merino kembali mengancam gawang Chelsea namun berhasil diselamatkan oleh Sanchez yang tampil solid sepanjang pertandingan.
Artikel Terkait
Hadiri Pernikahan Chelsea Islan,Anya Geraldine Banjir Hujatan, Netizen : Ga Pernah Mau Kalah
Gaya kebaya Chelsea Islan: Dari tradisional chic hingga modern
Benoit Badiashile akan dikontrak oleh Chelsea karena Graham Potter menargetkan penguatan pertahanan
Jurgen Klopp kagum dengan pengeluaran besar Chelsea, dan Dia akan merayakan pertandingan ke seribu