Waspada! Hindari Perbuatan Ini Jika Tidak Ingin Pahalamu Diberikan Pada Orang Lain

photo author
- Kamis, 5 Januari 2023 | 08:56 WIB
ilustrasi sosial media (Ekrut)
ilustrasi sosial media (Ekrut)

LIPUTANBEKASI.COM - Penggunaan sosial media seperti Instagram, TikTok, Facebook bahkan Twiter memang sudah semakin banyak dilakukan masyarakat.

Sosial media digunakan sebagai salah satu media dalam kehidupan modern ini untuk mengetahui informasi terbaru, seputar kehidupan bernegara, mancanegara, bahkan kehidupan orang lain seperti para selebriti.

Tak hanya itu, sosial media juga digunakan untuk saling bertukar kabar dengan seseorang atau kerabat yang tempat tinggalnya sangat jauh dari kita.

Akan tetapi, tanpa sadar atau secara sadar, terkadang seseorang atau bahkan diri kita sendiri melakukan hal yang diluar dari batas wajar atau kebaikan sebagai sesama manusia.

Baca Juga: Cara Membersihkan Tumbler, Agar Tetap Cling!

Lisan kita, terkadang sesekali atau sering kali ternyata melukai orang lain atau menyinggung perasaan orang lain yang membacanya.

Apalagi jika sudah menyangkut dengan hal berbau kontroversial atau konflik tertentu, maka terkadang tidak segan siapapun mengeluarkan ujaran kebencian yang bisa melukai orang lain yang membacanya.

Sadar atau tidak, ternyata hal semacam itu, yang keluar dari lisan kita atau melalui ketikan kita, bisa membawa kebangkrutan bagi kita di akhirat kelak, lho.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda “Sesungguhnya orang mukmin itu orang yang tidak suka melaknat, mencela, berkata keji atau jorok, dan kotor.” HR Muslim.

Baca Juga: Habiskan Rp4,8 triliun, Presiden Jokowi resmikan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang

Lantas apakah hanya lisan saja? Tentu tidak. Bahkan tulisan kita yang kita ketik dan kita publish juga ada perhitungan amalnya sendiri.

Ketika kita mencela, mencaci maki, atau bahkan berkata hal yang buruk melalui tulisan baik itu di status, chat seperti WhatsApp atau direct message di Instagram, dan komentar lain, itu akan dihisab di akhirat kelak.

Jika hal itu terjadi, baik sekali atau terus menerus, itu sama saja kita secara suka rela memberikan pahala atau amal kebaikan kita kepada orang yang menjadi sasaran dari kiriman tersebut.

Meskipun Allah SWT maha pemaaf, akan tetapi semua perbuatan buruk kita harus tetap dipertanggung jawabkan dengan sebuah kompensasi, yakni:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hani Subakti

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X