LIPUTANBEKASI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Jakarta akan diselimuti awan tebal sepanjang hari pada Selasa sehingga masyarakat diimbau tetap memperhatikan kondisi cuaca saat melakukan aktivitas harian.
BMKG menyebutkan bahwa prakiraan cuaca tersebut berlaku untuk seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara hingga Jakarta Selatan tanpa pengecualian.
Dalam laporan resminya, BMKG mencatat kisaran suhu udara harian berada antara 22 hingga 32 derajat Celcius sehingga kondisi cuaca diperkirakan cukup sejuk pada pagi hari dan meningkat hangat saat siang hingga sore.
BMKG juga memprediksi kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 34 kilometer per jam yang berarti angin berembus cukup variatif tergantung wilayah dan waktu pengamatan.
Baca Juga: Tiga Bulan Berjalan, SSB Bhagasasi Sudah Miliki 70 Siswa dan Aktif Gelar Uji Tanding
Kondisi berawan tebal sepanjang hari ini dapat menandakan potensi perubahan cuaca lokal sehingga masyarakat tetap diingatkan untuk memantau pembaruan informasi dari BMKG.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) telah mengerahkan petugas gabungan dari berbagai instansi untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan genangan jika terjadi hujan.
Petugas yang terlibat berasal dari BPBD, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, serta tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan.
Seluruh petugas tersebut ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan kesiapan saluran air dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik untuk mempercepat aliran air di lokasi rawan genangan.
BPBD menjelaskan bahwa tali-tali air merupakan salah satu perangkat penting dalam mencegah penumpukan air pada titik rawan banjir sehingga pengecekan rutin harus dilakukan sebelum terjadi perubahan cuaca ekstrem.
Selain itu, pemerintah juga memastikan bahwa peralatan pendukung seperti pompa mobile telah disiagakan di berbagai titik strategis untuk membantu penyedotan genangan apabila sewaktu-waktu diperlukan.
Pompa mobile tersebut menjadi salah satu peralatan penting karena dapat dipindahkan dengan cepat ke lokasi yang membutuhkan penanganan darurat termasuk area permukiman dengan akses terbatas.
BPBD menjelaskan bahwa upaya antisipasi dilakukan secara menyeluruh karena kondisi berawan tebal kadang dapat berubah menjadi hujan intensitas ringan maupun sedang terutama pada siang atau malam hari.
Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan apabila berada di daerah yang kerap mengalami genangan terutama di wilayah dataran rendah yang rentan menampung aliran air.
