Lakukan Hal ini, Ketika Anak anak mengalami Keterlambatan Bicara atau Speech Delay

LIPUTANBEKASI.COM - Speech delay atau gangguan keterlambatan bicara pada anak bayi sebetulnya adalah hal wajar, namun orang tua wajib mengenali terlebih dahulu sejauh mana perkembangan anak tersebut.

Pada anak usia 3 - 10 bulan terdapat beberapa anak yang belum bisa mengucapkan sesuatu kata atau respon suara saat diajak bicara, Hal ini bisa dikategorikan Speech delay atau keterlambatan bicara dalam hal yang masih wajar.

Namun jika anak sudah menginjak usia 12 - 18 bulan  masih belum terjadi perkembangan dalam hal berbicara, cobalah atasi permasalahan speech delay atau keterlambatan bicara ini dengan melakukan stimulasi latihan yang meningkatkan daya komunikasi anak.

Baca Juga: Skuad Mengerikan Timnas Portugal di Piala Dunia 2022: Cristiano Ronaldo Jadi Pilihan Tak Tergantikan

Stimulasi pada anak memang seharusnya dilakukan sejak dini agar anak terhindar dari masalah keterlambatan berbicara atau speech delay. Namun, jangan khawatir, orang tua bisa melakukan beberapa hal berikut untuk mengatasi speech delay pada anak:

1. Ajak anak berdiskusi mengenai hal kecil

Mengajak Si Kecil ngobrol menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk mengatasi keterlambatan bicara pada anak. 

Ajak anak berdiskusi mengenai hal-hal yang menarik bagi mereka, misalnya membahas tentang kartun kesukaan atau kegiatan yang dilalui selama satu hari.

Tidak perlu kalimat yang panjang, gunakan kalimat-kalimat sederhana yang mudah dimengerti anak, sehingga anak tidak kesulitan untuk menjawab semua pertanyaan dengan demikian anak akan mudah merespon terhadap ucapan orang lain.

Baca Juga: Mengenang Diplomat Jenius H.Agus Salim Yang Lekat Dengan Rokok Kretek

2. Mengajak Anak  Bernyanyi Bersama

Mengajak bernyanyi merupakan salah satu kegiatan menyenangkan untuk anak kecil. Ciptakan suasana menyanyi sesantai mungkin.

Coba memilih lagu anak-anak yang memiliki kata-kata sederhana dan nada sederhana. Lakukan nyanyian dengan memberikan sedikit gerakan tarian agar anak merasa tertarik.

Selain melatih gerak, bernyanyi bersama akan membuat anak memiliki tambahan kosakata. Tidak perlu berganti lagu setiap hari