Semeru Erupsi Siaga Level 3, Terjadi 30 Gempa Dalam 6 Jam

photo author
- Jumat, 11 November 2022 | 07:48 WIB
Gunung Semeru Erupsi (Tangkap layar Youtube CCTV Semeru)
Gunung Semeru Erupsi (Tangkap layar Youtube CCTV Semeru)

LIPUTANBEKASI.COM- Mahameru atau Semeru  gunung tertinggi di Pulau Jawa Ini kembali Erupsi dan muntahkan lava pijar. Aktivitas itu ditandai dengan Puncak Jonggring Saloko mengeluarkan magma.

 Menurut data laporan aktivitas kegempaan dari pusat vulkanologi,  mitigasi, dan bencana geologi dalam enam jam terakhir gunung Semeru mengalami letusan sebanyak 30 kali dalam enam jam terakhir.

Terlihat dalam rekaman video cctv tersebut, kepulan asap hitam berisi material vulkanis mengalir  ke arah cekungan sisi tenggara dari gunung.

Menurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto, “erupsi awan panas guguran ini terbentuk di lidah lava, jadi  kemungkinan karena tidak stabilnya lidah lava.”

Baca Juga: Mengenang Diplomat Jenius H.Agus Salim Yang Lekat Dengan Rokok Kretek

Hal ini ditandai dengan beberapa hari terjadi aktivitas gempa yang meningkat , gempa tremornya terlihat cukup tinggi saat dideteksi menggunakan seismograf, tambahnya.

Yang mengejutkan adalah jarak luncur dari guguran ini mencapai 4,5 Kilometer jauhnya. Menurut Liswanto hal ini dirasa masih cukup aman dari wilayah pemukiman.

Wilayah pemukiman sendiri berjarak kurang lebih sekitar Sembilan Kilometer, namun tetap harus diperhatikan dan dengan tingkat waspada yang tinggi.

Sementara, dampak yang dihasilkan akibat guguran lava pijar ini masih cukup kecil namun yang ditekankan sekali lagi apabila terjadi hujan dengan curah yang tinggi ancamannya adalah banjir lahar dingin.

Baca Juga: Proyek Dana Bengkak, Indonesia Ajukan Utang Lagi ke China untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

 Sebelumnya erupsi Semeru yang pernah terjadi culup parah hingga menyebabkan jembatan Gladak Perak penghubung Lumajang- Malang ambruk .

Jembatan yang  mulanya dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda sebagai penghubung Lumajang dengan Malang.

Terdapat dua buah jembatan, Jembatan Gladak Perak lama yang dibangun Hindia Belanda sudah tidak lagi digunakan untuk transportasi kendaraan, namun ramai digunakan sebagai spot area foto.

Jembatan kedua yang berada di sebelahnya dibangun pada tahun 1998, dan jembatan inilah yang digunakan untuk melintas kendaraan dari Lumajang ke Malang atau sebaliknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hani Subakti

Sumber: Youtube CCTV Semeru

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X