8 Potensi Kecerdasan dan Tips Terbaik Belajar Bagi Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

- Sabtu, 19 November 2022 | 13:01 WIB
Potensi Kecerdasan Anak  Sumber Gambar: Pexels. com
Potensi Kecerdasan Anak Sumber Gambar: Pexels. com
LIPUTANBEKASI. COM - Bagi orangtua, potensi terbaik anak terletak pada kecerdasan yang dimilikinya. 
 
Hingga potensi ini terkadang bertentangan dengan keinginan orang tua. Kecerdasan anak terukur dari IQ yang ia miliki. 
 
Seorang anak bisa dikatakan cerdas jika memiliki IQ yang tinggi dibanding rata-rata anak lainnya. 
 
Namun, kecerdasan anak seharusnya bukan hanya terukur dari sekedar IQ saja. 
 
Tetapi justru perlu diperhatikan aspek lain yang mempengaruhi kecerdasan anak
 
Riwayat rumusan kecerdasan berawal dari riset seorang ilmuwan bernama Binet. 
 
Ia lebih dikenal dengan sebagai pakar otak, yang menemukan IQ. 
 
 
Belakangan tes itu digunakan secara luas dan dimulailah era pengukuran keberhasilan seorang anak diukur dari skor tes IQ-nya. 
 
Adanya  tes ini tentu mengakibatkan ada yang berkasta tinggi dan berkasta rendah di bidang akademik. 
 
Seiring waktu munculah Dr. Howard Gardner, seorang psikolog kognitif yang menemukan bahwa setiap manusia pasti berbakat, hanya caranya berbeda-beda. 
 
Ini adalah salah satu dasar teori dari Teori Multiple Intellingence (Kecerdasan Berganda). 
 
Teorinya lebih jauh menawarkan pandangan yang lebih luas. 
 
Maksudnya, bahwa kecerdasan pada anak adalah suatu kesinambungan yang dapat dikembangkan seumur hidup. 
 
Berikut ini adalah penjelasan mengenai 8 potensi kecerdasan pada anak hingga tips belajar terbaik yang cocok diterapkan untuk anak
 
 
1.  Linguistik atau Cerdas Berbahasa
 
Anak yang punya potensi kecerdasan berbahasa menyalurkan pikirannya melalui kata-kata dan tulisan. 
 
Ini merupakan kemampuan untuk membaca, menulis, bercerita, berbicara, dan bermain kata. 
 
Contoh aktivitas anak yang memiliki potensi kecerdasan ini suka membuat buku harian, berpidato, menulis, rekam suara, membuat lirik, dan berdialog. 
 
Selain itu, anak yang memiliki potensi kecerdasan berbahasa ini cenderung sabar mendengarkan, berdiskusi, bercerita, bahkan jago berdebat. 
 
Adapun tips belajar terbaik bagi anak yang memiliki potensi kecerdasan berbahasa ini, yaitu:
 
a. Mendorong anak untuk berpartisipasi secara total dalam kegiatan diskusi kelas. 
 
b. Sekali-kali asahlah kemampuan berdebat pada anak
 
c. Gunakan penjelasan dengan menggunakan bahasa sendiri ketika menerangkan suatu hal yang sedang anak pelajari. 
 
d. Latih anak menjadi pendengar yang baik. 
 
e. Latih anak meringkas materi pelajaran dengan menggunakan kata kunci. 
 
f. Untuk mengingat, sangat efektif bila anak menguatkan ingatan nama atau tempat. 
 
g. Latih anak mendokumentasikan semua pengalaman atau yang dia alami dalam jurnal harian. 
 
h. Tuntunlah anak untuk mengedit dan menyempurnakan tulisan. 
 
 
2. Matematis Logis atau Cerdas Berlogika
 
Bila anak memiliki potensi kecerdasan matematis artinya dia akan berpikir dengan penalarannya untuk memecahkan masalah secara logis dan ilmiah. 
 
Adapun aktivitas yang biasanya anak dengan potensi kecerdasan logika ini lakukan, antara lain yaitu, bereksperimen, tanya jawab dan menghitung. 
 
Selain itu anak yang memiliki potensi kecerdasan berlogika ini cenderung berpikir secara deduktif, berbicara berdasarkan fakta, dan mengisi teka-teki. 
 
Berikut ini beberapa tips terbaik belajar untuk mengasah anak yang memiliki potensi kecerdasan berlogika ini. 
 
a. Pergunakanlah permainan yang ada unsur angkanya pada anak
 
b. Lakukan kategorisasi, klasifikasi, dan prioritas bersama anak
 
c. Latihlah anak dengan kemampuan memecahkan masalah secara rasional. 
 
d. Lakukan bersama anak eksperimen praktis untuk menguji suatu konsep. 
 
e. Mengingatkan anak untuk menyelesaikan tugas secara bertahap. 
 
f. Bagi pekerjaan anak menjadi beberapa prioritas.
 
g. Tuntun anak untuk menganalisis dan menafsirkan data yang berbentuk histogram, grafik, bagan, denah, diagram, dan sebagainya. 
 
h. Ajari anak untuk mencatat materi pelajaran secara terorganisir. 
 
 
3. Spasial atau Cerdas Ruang
 
Bila anak yang memiliki potensi kecerdasan dalam bidang spasial atau cerdas ruang biasanya lebih tertarik dalam menggambarkan sesuatu. 
 
Maksudnya, lebih berpikir secara berkesan dan menggambar merupakan kemampuan untuk memahami hubungan ruang dan citra mental. 
 
Biasanya anak yang memiliki potensi kecerdasan ruang ini cenderung suka menggambar, men sketsa, coret-coret, membuat grafik, dan mendesain. 
 
Selain itu mereka juga tertarik dengan bidang melukis, membuat tabel, membuat ilustrasi, dan juga membuat diagram. 
 
Berikut beberapa tips belajar terbaik bagi anak yang memiliki potensi kecerdasan spasial. 
 
a. Pergunakan model alat bantu belajar pada anak
 
b. Bantu anak melengkapi catatan dengan menggunakan grafik, peta, diagram, dan atau gambar. 
 
c. Sering-seringlah mengajarkan anak untuk meringkas materi pelajaran menggunakan simbol yang dapat anak mengerti. 
 
d. Latih anak untuk mencatat materi dengan metode mind map. 
 
e. Setelah membaca buku, berilah tanda tertentu pada tema yang anak sukai dalam buku yang ia baca. 
 
f. Buatlah pengelompokan tertentu dari sejumlah data yang akan dijelaskan pada anak
 
g. Sewaktu belajar usaha untuk berpindah tempat guna mendapatkan perspektif baru. 
 
4. Kinestetis atau Cerdas Tubuh
 
Bila anak yang memiliki potensi kecerdasan dalam bidang kinestetis atau gerak tubuh biasanya aktif dalam bergerak. 
 
Daya pikir anak tersebut akan disalurkan melalui gerakan fisik melibatkan penggunaan anggota tubuh secara fleksibel dan mudah. 
 
Biasanya anak dengan potensi kecerdasan kinestetik ini akan suka berjalan, membongkar, menciptakan, berlari, menari, berjinjit, memanjat, dan melompat. 
 
Bahkan ada juga yang suka bergelantungan, berguling, menyentuh, menyusun dan merakit suatu barang. 
 
Adapun tips terbaik belajar bagi anak yang cenderung cerdas dalam bidang kinestetis, yaitu sebagai berikut. 
 
a. Gunakanlah gerakan sederhana untuk metode belajar anak
 
b. Dramatisasikan proses belajar bersama anak
 
c. Usahakan ajak anak untuk belajar dengan cara mempraktikkannya. 
 
d. Gunakan penanda gerak untuk setiap materi pelajaran yang akan dibahas dengan anak
 
5. Musikal atau Cerdas Musik
 
Nah, biasanya bila anak suka pada bidang ini, orang tua sering menentang ketertarikannya, beranggapan bidang ini kurang menjanjikan untuk masa depan. 
 
Padahal, jika anak diasah dan dilatih bakatnya dalam bidang yang disukainya kaan semakin mahir dan mungkin saja akan menjadi orang sukses nantinya. 
 
Bila anak yang memiliki potensi kecerdasan dalam bidang musikal atau cerdas musik biasanya lebih tertarik dalam mendengar irama dan melodi. 
 
Biasanya anak yang memiliki potensi kecerdasan musikal ini cenderung sangat senang bersenandung, bersiul, bernyanyi, berceloteh, dan mendengarkan. 
 
Bahkan anak yang memiliki potensi kecerdasan di bidang musikal sangat tertarik dengan irama, melodi, nada, dan alat musik. 
 
Adapun beberapa tips terbaik belajar bagi anak yang cenderung tertarik dengan bidang musikal, yaitu sebagai berikut. 
 
a. Berilah anak iringan musik saat belajar. 
 
b. Jaga mood belajar pada anak dengan menggunakan musik. 
 
c. Gunakan penanda pada irama atau nada untuk setiap materi pelajaran sang anak
 
6. Interpersonal atau Cerdas Gaul
 
Bila anak yang memiliki potensi kecerdasan secara interpersonal atau cerdas dalam bergaul biasanya selalu komunikatif dengan orang lain. 
 
Mereka juga cenderung suka melemparkan gagasan untuk ditanggapi oleh orang lain. 
 
Biasanya anak dengan potensi kecerdasan dalam bergaul ini bersikap suka memimpin, berbagi, mengorganisasi, dan bekerja sama. 
 
Bahkan kadang ada juga anak yang suka mempengaruhi temannya yang lain, menjadi mediator, menjadi penyemangat dan penggerak. 
 
Adapun beberapa tips terbaik belajar untuk anak yang cenderung memiliki potensi kecerdasan dalma bergaul ini. 
 
a. Latih anak untuk kerja kelompok. 
 
b. Latih anak untuk berbagi materi yang dipahaminya dengan cara saling menjelaskan. 
 
c. Mendorong anak untuk berani mewawancarai gurunya di luar jam sekolah (jika guru berkenan) untuk mendapat penjelasan tentang pelajaran. 
 
d. Latih anak untuk bertemu orang lain dengan perspektif berbeda untuk memperkaya wawasan kita. 
 
 
7. Intrapersonal atau Cerdas Diri
 
Bila anak yang memiliki potensi kecerdasan secara intrapersonal atau cerdas diri biasanya selalu berpikir secara rekflektif.
 
Biasanya anak yang memiliki potensi kecerdasan intrapersonal ini cenderung suka menyusun tujuan, mengerjakan sendiri, dan berbicara pada diri sendiri. 
 
Bahkan terkadang anak dengan tipe potensi kecerdasan seperti ini masih suka sering merenung, melamun, bermimpi dan juga meditasi. 
 
Adapun beberapa tips terbaik belajar untuk anak dengan kecenderungan cerdas diri ini yaitu sebagai berikut. 
 
8. Naturalis atau Cerdas Alam
 
Bila anak memiliki potensi kecerdasan secara naturalis atau cerdas berkenaan dengan alam. Cenderung suka memelihara binatang. 
 
Bahkan anak cenderung suka berjalan di alam terbuka, berkebun, berburu serangga, dan mengoleksi barang tertentu. 
 
Oleh karena itu, cara berpikir anak lebih tersalur pada interaksinya dengan alam dan berkonsentrasi dengan proses yang dialami langsung oleh anak
 
Adapun beberapa tips terbaik belajar bagi anak yang punya potensi kecerdasan naturalis adalah sebagai berikut. 
 
a. Ajak anak untuk belajar di alam terbuka. 
 
b. Bantu anak mempelajari materi dengan memberikan kategori yang berbeda. 
 
c. Mencoba dengan metode simulasi saat belajar bersama anak
 
d. Latih anak mengoleksi temuan-temuan yang bersifat orisinal. 
 
e. Ajak anak menghafal materi pelajaran sambil mendengarkan suara alam. 
 
Nah, itulah beberapa potensi kecerdasan anak yang perlu orang tua ketahui. Sebab, hasil penelitian menunjukkan bahwa semua anak berpotensi untuk sukses! ***

Editor: Andini P.

Sumber: Buku Inspiring Learning "5 Jurus Menjadi Jenius" Karya Taufi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Adab Murid Terhadap Guru di Era Digital

Sabtu, 13 Mei 2023 | 10:44 WIB

Amalan-amalan Pemancing Rezeki

Rabu, 10 Mei 2023 | 11:48 WIB

konsep surga dan neraka dalam Islam

Sabtu, 6 Mei 2023 | 09:09 WIB

Habbatussauda, kecil, hitam berkhasiat

Sabtu, 6 Mei 2023 | 06:58 WIB

Cara Dakwah Nabi Muhammad kepada Anak-anak

Sabtu, 6 Mei 2023 | 06:43 WIB

Satir Gus Dur dan Ceritanya

Sabtu, 6 Mei 2023 | 06:39 WIB

Terpopuler

X