LIPUTANBEKASI.COM - Politisi PDI-Perjuangan, Arteria Dahlan kembali menjadi sorotan karena pernyataannya memicu kontroversi.
Arteria Dahlan menyinggung soal penggunaan bahasa Sunda oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dalam sebuah rapat.
Dalam video yang beredar di media sosial Twitter, Arteria Dahlan juga meminta agar oknum yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat tersebut dicopot dari jabatannya.
Diketahui penyataan itu diungkap oleh Arteria Dahlan dalam forum Komisi III DPR dan Kejaksaan Agung di Kompleks Parlemen, Senayan pada Senin, 17 Januari lalu.
Baca Juga: Tidak Percaya Covid 19 Berakhir Di Jepang, Kominfo Berikan Penjelasan Terbaru
"Ada kritik sedikit Pak Jaksa Agung (JA), ada Kajati Pak dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda," ungkap Arteria.
Selain melayangkan protesnya karena penggunaan Bahasa Sunda, Arteria Dahlan juga meminta agar Kejati tersebut dicopot karena tidak sesuai dengan konteks keindonesiaan.
"Ganti Pak itu. Kita ini Indonesia Pak. Nanti orang takut, kalau pakai bahasa Sunda ini orang takut, ngomong apa, sebagainya. Kami mohon yang seperti ini dilakukan tindakan tegas," lanjut Arteria.
Baca Juga: Hasil Pertandingan BRI Liga 1 Indonesia, Borneo FC Kontra Persib Bandung
Harapan Arteria Dahlan untuk mencopot Kejati yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat tersebut sontak menuai kontroversi.
Artikel Terkait
Minta Maaf, Hadfana Firdaus Penendang Sesajen Dijerat Pasal 156 dan 158 KUHP
Lokasi SIM Keliling Hari Ini Sabtu 15 Januari 2022 Sekitar Bekasi, Bandung dan Jakarta
Ada Menteri Minta Sesajen 40 Miliar Rupiah, Menko Polhukam Mahfud MD Bersuara dan Netizen Jadi Heboh
Seruan Tangkap Babe Aldo Mencuat Akibat Aksi Tolak Vaksin dan Sebut Kemenkes Sarang Mafia
Kemenkes: Vaksinasi Booster Masyarakat Umum Paling Lambat Awal Februari
Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Satu Orang Terluka
Heboh Foto KTP Dijual Jadi NFT, Kemendagri: Siap-Siap Ancaman Pidana Melayang
Polemik Nama Ibu Kota Negara, Fadli Zon: Usulkan namanya Jokowi