LIPUTANBEKASI.COM - Nama Nusantara sebagai nama ibu kota negara (IKN) yang baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dirilis pada Jumat, 14 Januari lalu.
Nama Nusantara tersebut diungkap melalui Suharso Monoarfa yang merupakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Suharso Monoarfa mengungkapkan nama ibu kota negara (IKN) baru tersebut telah dikonfirmasi oleh Presiden Joko Widodo.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon melalui akun twitternya menyebutkan bahwa nama tersebut kurang cocok.
Baca Juga: Peneliti Mengungkapkan Bahwa Omicron Tidak Membahayakan Paru-Paru
Menurutnya Nusantara sudah memiliki makna dan pengertian tersendiri yang mencakup keseluruhan wilayah NKRI.
"Nusantara kurang cocok jadi nama ibu kota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia," tulis Fadli Zon.
Selain itu dia juga mengusulkan satu nama yang menurutnya cocok untuk ibu kota negara (IKN) yang baru.
Baca Juga: Lirik Lagu Judika Berjudul 'Tersakiti', Sangat Menyayat Hati
Seperti Negara Kazakhstan yang menggunakan nama pemimpinnya sebagai ibu kota negara, Fadli Zon mengusulkan nama Jokowi.
Artikel Terkait
Launching Gen 170, Anis Matta: Partai Gelora akan Mewakafkan Gerakan yang Bermanfaat untuk Rakyat
Bidik Generasi Milenial di Depok, Gelora Bentuk Gelora Milenial Depok
Sinyal Nasdem Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Ini Kata Warganet
Lokasi SIM Keliling Hari Ini Sabtu 15 Januari 2022 Sekitar Bekasi, Bandung dan Jakarta
Rocky Gerung Memperingatkan Penguasa, Jangan Semena-Mena Menggunakan Kekuasaan