LIPUTANBEKASI.COM - Tren token non fungible (NFT) semakin populer di Indonesia.
Saat ini, masyarakat Indonesia yang heboh mengunggah foto selfie dengan kartu eID ke marketplace NFT untuk meraih kesuksesan seperti Ghozali Everyday.
Menyikapi fenomena NFT KTP, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan bahayanya memasang foto KTP sembarangan di internet.
Direktur Jenderal Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, penjualan data pribadi, terutama data dari dokumen kependudukan seperti KTpel, dapat merugikan masyarakat.
Baca Juga: Lirik Lagu Judika Berjudul 'Tersakiti', Sangat Menyayat Hati
Penjualan data pribadi dapat mengarah pada kejahatan dengan dalih pencurian identitas. Ia mengatakan, snapshot dokumen orang yang berisi data pribadi dan didistribusikan dalam bentuk NFT akan sangat mudah menimbulkan penipuan/penipuan/penjahat.
"Dan membuka ruang bagi 'pengumpul data' untuk bertransaksi di pasar bawah tanah (pasar gelap)," kata Zudan seperti dikutip situs resmi Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Senin 17 Januari 2022.
Selain itu, adalah ilegal untuk menjual foto-foto dokumenter penduduk yang berisi data pribadi penduduk, NFT atau tidak.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Ghost' yang Dipopulerkan Justin Bieber, Sangat Mendalam Untuk Seorang Pacar
Artikel Terkait
Aksi Pria Menendang Sesajen di Semeru, Ketua MUI Cholil Nafis : Dakwahlah dengan Hikmah Bukan Merendahkan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Sentil Pelaku Pria Menendang Sesajen di Gunung Semeru
BREAKING NEWS ! Gempa Bumi 14 Januari 2022 Berskala 6.7 SR Terjadi di Banten , Terasa Hingga Bekasi
Hadfana Firdaus Lelaki Viral Penendang Sesajen Akhirnya Ditangkap
Minta Maaf, Hadfana Firdaus Penendang Sesajen Dijerat Pasal 156 dan 158 KUHP
Lokasi SIM Keliling Hari Ini Sabtu 15 Januari 2022 Sekitar Bekasi, Bandung dan Jakarta
Ada Menteri Minta Sesajen 40 Miliar Rupiah, Menko Polhukam Mahfud MD Bersuara dan Netizen Jadi Heboh
Seruan Tangkap Babe Aldo Mencuat Akibat Aksi Tolak Vaksin dan Sebut Kemenkes Sarang Mafia
Kemenkes: Vaksinasi Booster Masyarakat Umum Paling Lambat Awal Februari
Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Satu Orang Terluka