Pelaku wanita justru kembali ke Plaza Pondok Gede untuk mengambil sepeda motor korban yang sebelumnya terparkir di lokasi.
Sementara itu, korban masih berada dalam kondisi disekap di dalam mobil oleh para pelaku.
Korban disebut dipaksa melakukan transfer sejumlah uang dari rekening pribadinya.
"Di bawah ancaman senjata api, korban terpaksa menuruti permintaan pelaku," ungkap keterangan tersebut.
Para pelaku juga mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya untuk menekan korban secara psikologis.
"Para pelaku juga mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya, sehingga membuat korban ketakutan dan tidak berani melawan," imbuhnya.
Setelah uang korban berhasil dikuras, korban akhirnya diturunkan di lokasi lain.
Korban kemudian dipesankan ojek oleh para pelaku untuk kembali ke Plaza Pondok Gede.
Namun sesampainya di lokasi, korban mendapati sepeda motor miliknya sudah tidak berada di tempat semula.
"Namun, setibanya di lokasi, korban mendapati sepeda motornya telah raib dibawa kabur pelaku," tutup unggahan tersebut.*