LIPUTAN BEKASI - PT Timah Tbk kembali mengerahkan personel tambahan dari Tim Emergency Response Group (ERG) untuk memperkuat penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ketua ERG PT Timah Tbk Ali Samsuri menyampaikan bahwa keberangkatan tim tahap kedua dilakukan pada Senin dari Pangkalpinang sebagai bentuk respons cepat perusahaan terhadap meningkatnya kebutuhan di lokasi bencana.
"Hari ini kita kembali memberangkatkan Tim ERG bantu penanganan korban banjir Sumatera," kata Ali Samsuri.
Ia menjelaskan bahwa pengiriman tim tambahan ini dilakukan setelah tim pertama yang diberangkatkan pekan lalu mulai menjalankan tugas di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, meliputi pelayanan kesehatan, pemulihan fasilitas, serta pendistribusian bantuan pangan.
Baca Juga: Respons Usulan Menhan, Menkes Siap Kerahkan Dokter Magang untuk Pascabanjir Sumatera
"Melihat tingginya kebutuhan masyarakat di sejumlah titik baru, perusahaan kembali mengerahkan personel tambahan dan memperluas jangkauan bantuan kepada korban banjir ini," katanya.
Tim ERG PT Timah Tbk tahap kedua akan bergabung dalam operasi kemanusiaan ESDM Siaga Bencana dan BUMN Peduli Bencana untuk membantu penanganan di wilayah terdampak Tapanuli Selatan.
Tim tersebut akan memusatkan koordinasi di wilayah Mandailing sebagai titik utama sebelum bergeser ke berbagai lokasi banjir dan longsor yang membutuhkan kehadiran tenaga bantuan.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Siapkan 3 Helikopter Fokus Kesehatan Pengungsi Pascabanjir Sumatera
Personel yang diberangkatkan terdiri dari unsur rescuer, tim medis, dan tim logistik yang dilengkapi peralatan evakuasi, perlengkapan rescue, perlengkapan medis, serta tambahan paket bantuan pangan untuk masyarakat terdampak.
Penguatan tim tersebut dilakukan untuk mempercepat proses pertolongan sekaligus memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi di tengah kondisi akses yang masih sulit di sejumlah titik.
"Tim ERG PT Timah Tbk kerap membantu penanganan bencana nasional, seperti di Cianjur, Garut, Belitung Timur, Bengkulu, Lebak-Banten, dan tsunami yang terjadi di Ujung Kulon, Banten," tambah Ali.
Ia menegaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bagian dari komitmen PT Timah Tbk dalam mendukung penanganan darurat di berbagai daerah bencana di Indonesia.
"Tujuan kita satu, membantu saudara-saudara kita," ujarnya.
