LIPUTAN BEKASI - Sekitar 800 mahasiswa dari Universitas Palangka Raya dan kampus lainnya menggelar aksi solidaritas 1.000 lilin untuk korban banjir di Sumatera.
"Di sana saudara-saudara kita sedang berduka," kata Ketua Pelaksana Aksi Dida Pramida.
Dida mengatakan aksi ini menjadi momen untuk memanjatkan doa dan membantu mereka yang tengah mengalami kesulitan.
Ia juga menyebut aksi tersebut sebagai pengingat bagi masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana.
Baca Juga: idEA Optimistis Harbolnas 2025 Dongkrak Konsumsi Berkat Promo Besar dan Partisipasi Pelaku Usaha
Dida mengajak mahasiswa dan masyarakat menjaga lingkungan agar tetap menjadi ekosistem yang asri.
"Karena bisa jadi bukan hanya di Sumatera yang nanti bisa terjadi bencana," ujarnya.
Rektor UPR Salampak mengapresiasi inisiatif para mahasiswa dalam aksi 1.000 lilin.
Ia menilai tingkat persatuan dan kepedulian mahasiswa UPR sangat tinggi.
"Melalui aksi ini, mari kita saling membantu saudara kita yang saat ini terdampak musibah," katanya.
UPR juga akan melakukan penggalangan dana internal untuk membantu korban di Sumatera.
"Nanti bantuan akan kami salurkan di posko-posko yang ada di tiga provinsi itu," ucap Salampak.
Aksi 1.000 lilin dilaksanakan di halaman Rektorat UPR dan dimulai dengan penyalaan lilin pertama oleh Rektor.
Lilin tersebut kemudian disalurkan secara berantai kepada seluruh mahasiswa.