LIPUTANBEKASI.COM - Sindiran media Thailand usai kalah dari Timnas Indonesia U-23 di semifinal AFF U-23 2025 ramai menjadi sorotan publik ASEAN.
Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat 25 Juli 2025, berakhir lewat drama adu penalti yang dimenangkan Indonesia.
Kemenangan ini mengantar skuad Garuda Muda ke babak final dan sekaligus mempermalukan Thailand yang sebelumnya difavoritkan.
Media olahraga ternama Thailand, Siamsport, melontarkan kritik tajam terhadap performa tim muda Gajah Perang tersebut.
Dalam laporan yang tayang Sabtu, 26 Juli 2025, Siamsport menyebut bahwa performa Thailand tidak sesuai ekspektasi masyarakat dan penggemar.
Salah satu sorotan utama adalah strategi pelatih Thawatchai Damrong-Ongtrakul yang dianggap tidak maksimal di lapangan.
"Taktiknya berjalan, namun para pemain tidak merespons," tulis Siamsport.
Media itu menilai serangan balik yang dilancarkan Thailand terlalu lambat, tidak akurat, dan gagal menembus pertahanan Indonesia.
Tak hanya itu, pemain muda seperti Seksan Ratree juga menjadi sasaran kritik pedas dari media lokal tersebut.
"Seksan memiliki beberapa momen ketika dia kurang percaya diri. Berulang kali mencoba mendribel lawan dalam cara yang memaksakan diri, dan sering kehilangan bola di area penting, terkadang memilih menembak dalam situasi yang terlalu sulit tanpa melihat opsi yang lebih baik," tulis Siamsport.
Tak ketinggalan, striker Yotsakorn Burapha juga disorot meski ia sempat mencetak gol dalam pertandingan tersebut.
"Kami harus bilang bahwa dia (Burapha) masih jauh dari harapan tim nasional Thailand," tulis media itu dalam ulasannya.