Mengenang 35 Tahun Kepergian Gombloh, Beginilah Profil sang Penyanyi ‘Kebyar-kebyar’ dan Dedikasinya

Pada tahun 1982, Gombloh memutuskan untuk bersolo karir, dan mengubah gaya bermusiknya menjadi lagu-lagu Pop yang memiliki makna Ringan.

Baca Juga: Beresiko Kematian, Kelahiran Bayi Bangsawan dari Sang Ratu yang Bikin Merinding!

Album pertama Gombloh yang bertajuk “Gila” rilis pada tahun 1983, dan disusul dengan Album berikutnya yang bertajuk “Setengah Gila” pada tahun 1984.

Album “Semakin Gila” merupakan puncak popularitas Gombloh, dengan lagu andalannya yang berjudul “Kugadaikan Cintaku" yang rilis pada tahun 1986.

Sayangnya, karir bermusik Gombloh harus terhenti saat ia sedang menikmati puncak popularitasnya. Pada 9 Januari 1988 Gombloh meninggal di Rumah Sakit Darmo di Surabaya karena mengidap penyakit paru-paru yang sudah lama ia derita.

Baca Juga: Beresiko Kematian, Kelahiran Bayi Bangsawan dari Sang Ratu yang Bikin Merinding!

Peristiwa ini mencengangkan media pada saat itu, ia dimakamkan di TPU Tembok Gede Surabaya, prosesi pemakaman ini dihadiri dari banyak masyarakat  dari berbagai macam kalangan.

Begitulah profil dari Gombloh, dan seperti apa dedikasinya dalam dunia musik. Semoga Gombloh tenang di alam sana. Lagu-lagunya akan tetap menjadi legenda hingga saat ini. ******