LIPUTANBEKASI - Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) meresmikan Pusat Bedah Robotik dan Minimal Invasif atau Center for Robotic and Minimally Invasive Surgery pertama di Indonesia pada Selasa (16/12).
Peresmian ini memperkuat posisi Siloam Hospitals Kebon Jeruk sebagai salah satu rumah sakit unggulan dalam jaringan Siloam International Hospitals yang berfokus pada pengembangan teknologi medis modern.
Langkah strategis tersebut menegaskan peran Siloam Hospitals Kebon Jeruk sebagai pusat rujukan nasional untuk berbagai prosedur bedah robotik dan minimal invasif di bidang urologi, ginekologi, digestif, ortopedi, serta layanan bedah lainnya.
Peresmian pusat bedah robotik ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan Siloam Hospitals Kebon Jeruk selama 34 tahun melayani masyarakat Indonesia dengan mengedepankan inovasi, teknologi mutakhir, serta keselamatan pasien.
Dalam perjalanannya, Siloam Hospitals Kebon Jeruk terus melakukan transformasi layanan bedah yang dimulai dari era bedah terbuka atau laparotomi, berkembang ke laparoskopi dengan sayatan minimal, hingga kini memasuki era bedah robotik berpresisi tinggi.
Teknologi bedah robotik memungkinkan tingkat akurasi yang lebih baik, proses pemulihan yang lebih cepat, serta risiko komplikasi yang lebih rendah bagi pasien.
Saat ini, Siloam Hospitals Kebon Jeruk mengoperasikan tiga sistem robotik canggih, yaitu Da Vinci Xi untuk urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum, Biobot MonaLisa untuk diagnostik presisi kanker prostat, serta ROSA untuk prosedur ortopedi total knee replacement.
Era baru bedah robotik di Indonesia ditandai dengan meningkatnya pemanfaatan teknologi yang mampu memberikan pengendalian instrumen lebih stabil dan visualisasi tiga dimensi berkualitas tinggi.
Berbagai studi global menunjukkan bahwa teknologi bedah robotik memberikan kenyamanan lebih bagi pasien melalui minim nyeri pascaoperasi serta hasil klinis jangka panjang yang lebih optimal.
Pada tahun 2025, Siloam Hospitals Kebon Jeruk menegaskan komitmennya menghadirkan layanan bedah robotik melalui pusat layanan terpadu yang didukung dokter spesialis bersertifikasi internasional.
Atas kontribusi tersebut, Pemerintah Republik Indonesia mengakui peran Siloam International Hospitals dalam pengembangan teknologi robotik bidang kesehatan.
Melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/927/2025, Ibu Caroline Riady, CEO Siloam International Hospitals ditunjuk sebagai anggota Komite Nasional Teknologi Robotik Bidang Kesehatan di bagian manajemen.
Selain itu, dr. Marto Sugiono, SpU(K), FRCS (Urology, UK) dan dr. Wifanto Saditya Jeo, SpB, Subsp.BD(K) juga ditunjuk sebagai anggota komite nasional tersebut.