Gempa Berkekuatan 7,8 Magnitudo di Turki Berpotensi Tsunami, 3 WNI Dikabarkan Terluka

- Selasa, 7 Februari 2023 | 07:31 WIB
Runtuhan Bangunan Akibat Gempa Besar 7,8 Magnitudo di Turki ( twitter.com/jeoncejoon)
Runtuhan Bangunan Akibat Gempa Besar 7,8 Magnitudo di Turki ( twitter.com/jeoncejoon)

LIPUTANBEKASI.COM – Media sosial kini tengah ramai menyebarkan video detik-detik terjadinya gempa. Gempa Magnitudo 7,8 di mengguncang selatan Turki Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, Osmaniye pada pukul 04.17 waktu setempat atau 08.17 WIB dimana berpotensi tsunami.

Menurut analisa United States Geological Survey, Pusat gempa berada di kedalaman 17, 9 km. Gempa susulan berkekuatan 6,7 magnitudo terjadi 15 menit kemudian. Guncangan gempa ini terasa hingga Suriah, Lebanon dan Siprus.

Baca Juga: Gelar Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1: Hadirkan 3 Ulama Besar Dari Lebanon

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soyto mengatakan, setidaknya ada enam gempa susulan.

Gubernur Provinsi Osmaniye, Erdinc Yilmaz melaporkan 15 orang tewas dan 34 bangunan hancur. Korban tewas didominasi berada di Provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus. Menurut Yilmaz, korban jiwa kemungkinan dapat bertambah karena gempa ini terjadi saat orang masih tidur.

Selain itu, Gubernur Malatya Turki mengatakan sedikitnya ada 23 orang tewas di kota itu dan 420 luka-luka.

Baca Juga: Mengenal Sosok Mahasiswa Indonesia Asal Ciamis Pertama yang Menjadi Presiden BEM Columbia University

“Tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim ke daerah-daerah yang dilanda gempa,” ucap Recep Tayyip Erdogan di Twitter.

Gempa tak hanya merusak bangunan di kota Turki tetapi juga di Suriah. Pemerintah Suriah catat sebanyak 200 orang tewas akibat gempa 7,8 Magnitudo di Turki. Korban diperkirakan juga akan terus bertambah akibat tertimpa bangunan yang runtuh. Kementerian Kesehatan Suriah katakan sebanyak 600 orang lebih mengalami luka-luka.

Baca Juga: Siapa Badan yang Berwenang Melakukan Forum tentang Isu-isu Negara ASEAN, Simak Berikut Ini?

Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah menyebutkan secara historis bahwa ini menjadi gempa terbesar yang pernah tercatat sejarah.

Sejauh ini KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di daerah tersebut, Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi.

“KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di daerah tersebut, Satgas Perlindungan WNI, dan PPI di sekitar lokasi. Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia.

Baca Juga: Perang Dunia Kedua: Dampak yang sangat luas dan mendalam terhadap dunia global, termasuk di Indonesia Sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami keusakan arah. KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat,” ucap salah satu pihak KBRI Ankara.

“Tiga orang WNI mengalami luka, satu orang di Kahramanmaras dan dua orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.” Tegasnya.

Halaman:

Editor: Naura Hanin Aisha

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Met Gala, fakta dan realitanya

Rabu, 3 Mei 2023 | 20:41 WIB

KACAU! Yesus di Kenya, Mesiah di Korea Selatan

Sabtu, 15 April 2023 | 10:08 WIB

Terpopuler

X