Momen mengerikan serangan udara Rusia mendarat tepat di belakang reporter dalam ledakan yang disiarkan di TV

LIPUTANBEKASI.COM - Inilah saat yang mengejutkan sebuah rudal Rusia meledak menjadi bola api setelah mendarat tepat di belakang seorang reporter di TV.

Wartawan Prancis Paul Gasnier sedang menyiarkan dari kota Kramatorsk, Donetsk, ketika ledakan mengerikan itu terjadi.

Klip mengerikan itu menunjukkan sebuah rudal yang menghantam hanya beberapa meter dari Gasnier dan seorang juru kamera pada Senin malam.

Gasnier terlihat dengan panik merunduk untuk berlindung saat proyektil meledak mengubah latar belakang hitam menjadi oranye saat dipenuhi dengan api.

Baca Juga: Fakta Unik Kelinci Laut: yang Terlihat Lucu, Lembut Dan Menggemaskan

Dapat dipahami bahwa Gasnier, yang melapor untuk program Express 20:15 di Jaringan TMC, tidak terluka dalam ledakan itu.

Namun, seorang reporter Jerman dengan surat kabar Bild menderita luka ringan akibat pecahan peluru dalam pemboman yang sama.

Rudal Rusia menghantam daerah yang dikuasai Ukraina di Donetsk pada hari Senin, dengan para pejabat mengatakan serangan itu merusak arena hoki es.

Gelanggang es di Druzhkivka digambarkan sebagai sekolah hoki dan seluncur indah terbesar di Ukraina.

Baca Juga: Perbedaan tiga seri Honda WR-V lengkap beserta harganya

Sementara itu, serangan rudal Rusia lebih lanjut semalam di kota Druzhkivka di wilayah Donetsk melukai dua orang, kata wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko.

Itu terjadi setelah Rusia mengalami hari paling mematikan dalam perang sejauh ini setelah Ukraina melancarkan serangan besar-besaran selama pidato Tahun Baru Putin.

Ratusan tentara yang dimobilisasi dilaporkan tewas dalam serangan Ukraina di sebuah barak di wilayah Donbas tepat sebelum jam berdentang tengah malam.

Serangan maut itu berjarak 115 mil dari tempat Putin "merekam" pesan Tahun Barunya dengan puluhan tentara di wilayah Rostov Rusia .

Baca Juga: Berikut lima keunggulan Honda WR-V yang wajib kamu ketahui