Ini Bahaya Tidur Setelah Sahur, Simak Penjelasannya!

 

Bahaya tidur setelah sahur membuat lemak tubuh semakin menumpuk.

 

Hal tersebut disebabkan karena kalori yang terdapat di makanan tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh ketika tubuh tertidur.

 

Langsung tidur usai makan sahur dan kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa akan membuat tubuh menimbun lemak yang menyebabkan resiko naiknya berat badan.

 

 

 

Pencernaan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mencerna makanan hingga menjadi feses.

 

Oleh karena itu, apabila kamu langsung tidur seusai menyantap sahur maka organ akan kesulitan dalam mencerna makanan.

 

Dengan begitu pencernaan akan melambat dan akan menyebabkan timbulnya gangguan sembelit.

 

 

 

Bahaya tidur setelah sahur memungkinkan meningkatnya asam lambung dan berkembang menjadi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau refluks asam lambung.

 

Langsung tidur usai makan sahur dapat memicu Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

 

Hal tersebut dikarenakan tubuh berada dalam keadaan terbaring. 

 

Sedangkan tubuh memerlukan posisi yang tegak untuk postur ideal dalam mencerna makanan.

 

 

Apabila kebiasaan buruk tersebut dibiarkan dalam jangka waktu lama atau dilakukan secara terus menerus di pagi hari setelah sahur, maka akibatnya bisa memicu asam lambung.

 

Stroke menjadi salah satu resiko yang disebabkan oleh tidur selepas sahur.

 

Stroke diakibatkan oleh asam lambung yang terus meningkat. 

 

Tak hanya itu, setelah makan biasanya akan terjadi perubahan pada kadar gula darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah yang menjadi penyebab terjadinya stroke.

 

 

Selain empat bahaya diatas, sakit tenggorokan juga menjadi salah satu dampak buruk yang ditimbulkan akibat kebiasaan buruk tidur selepas makan sahur.

 

Sakit tenggorokan disebabkan akibat iritasi yang ditimbulkan oleh refluks ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan sekitarnya. 

 

 

Demikianlah bahaya yang disebabkan karena tidur setelah sahur.***