Kombinasi dua fasilitas produksi ini akan menciptakan jaringan manufaktur regional yang mencakup seluruh Asia Tenggara.
Strategi ini memungkinkan Xpeng untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan produk dengan karakteristik pasar masing-masing negara.
Data pasar yang dikutip media otomotif China, Autohome, menunjukkan bahwa kehadiran Xpeng di Malaysia terus mengalami peningkatan.
Dari Januari hingga Oktober tahun ini, Xpeng tercatat sebagai salah satu dari enam merek kendaraan listrik murni teratas di Malaysia.
Pencapaian tersebut menunjukkan penerimaan pasar yang cukup kuat terhadap produk kendaraan listrik Xpeng.
Model Xpeng X9 menjadi salah satu kontributor utama pertumbuhan penjualan di Malaysia.
Pada September lalu, Xpeng X9 berhasil merebut posisi teratas di segmen MPV listrik premium Malaysia.
Keberhasilan tersebut memperkuat optimisme Xpeng terhadap potensi pasar kendaraan listrik di negara tersebut.
Selain faktor produk, ekspansi manufaktur ini juga didukung oleh strategi global perusahaan yang telah dirancang secara matang.
Xpeng diketahui telah membangun apa yang disebutnya sebagai "arsitektur segitiga" dalam jaringan manufakturnya.
Arsitektur ini membentang di tiga kawasan utama, yakni China, Asia Tenggara, dan Eropa.
Pendekatan tersebut menjadikan Xpeng sebagai perusahaan rintisan kendaraan listrik China pertama yang memiliki jejak manufaktur global seperti ini.
Pembangunan pabrik Malaysia dinilai akan semakin memperkuat posisi Xpeng di pasar internasional.
Kemitraan antara Xpeng dan EPMB Group juga memanfaatkan hubungan bisnis yang telah terjalin sebelumnya.
Bermaz Auto selaku distributor resmi Xpeng di Malaysia diketahui memiliki saham sebesar 11,54 persen di EPMB.