LIPUTANBEKASI.COM - Sebagai pemilik motor, memahami arti kekentalan oli atau viskositas merupakan hal penting yang sering kali diabaikan.
Padahal, pemilihan oli yang tepat dapat memengaruhi performa mesin, daya tahan, serta kenyamanan saat digunakan berkendara.
Kekentalan oli adalah kemampuan cairan pelumas ini untuk mengalir pada suhu tertentu sesuai kebutuhan mesin.
Oli yang terlalu kental dapat membuat mesin bekerja lebih berat karena alirannya sulit dipompa di dalam sistem pelumasan.
Sebaliknya, oli yang terlalu encer berisiko cepat terkikis sehingga tidak maksimal dalam melindungi komponen mesin dari gesekan.
Untuk memudahkan pengguna, produsen oli mencantumkan kode viskositas SAE atau Society of Automotive Engineers pada kemasan.
Kode tersebut membantu pemilik motor menyesuaikan pilihan oli dengan kebutuhan mesin dan kondisi lingkungan sekitar.
Di Indonesia, beberapa jenis kode viskositas oli mesin motor yang umum digunakan cukup beragam dan memiliki fungsi masing-masing.
SAE 0W-20 dikenal sebagai oli dengan viskositas rendah yang cocok digunakan untuk mesin modern yang membutuhkan pelumas ringan.
SAE 5W-30 memiliki kekentalan sedang dan cukup fleksibel dipakai dalam kondisi suhu udara yang bervariasi di Indonesia.
SAE 10W-30 lebih stabil karena memiliki viskositas sedang pada suhu dingin dan sedikit lebih kental saat panas.
SAE 10W-40 cenderung lebih kental saat suhu mesin meningkat sehingga cocok digunakan untuk mesin bersuhu operasi tinggi.