otomotif

Xpeng Resmi Gandeng EPMB Group Dirikan Pabrik Malaysia, Jadikan Basis Produksi Kendaraan Setir Kanan di Asia Tenggara

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:39 WIB
Xpeng Resmi Gandeng EPMB Group Dirikan Pabrik Malaysia

LIPUTAN BEKASI - Produsen kendaraan listrik asal China, Xpeng Motors, dikabarkan akan meluncurkan fasilitas pabrik di Malaysia untuk memperkuat penetrasi pasar kendaraan setir kanan.

Xpeng Motors secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan konglomerat manufaktur Malaysia, EPMB Group, guna mendirikan operasi produksi lokal di negara tersebut.

Kolaborasi ini menjadi langkah penting Xpeng dalam memperluas jaringan manufakturnya di luar China dan memperkuat posisi di kawasan Asia Tenggara.

Dilaporkan Carnewschina pada Senin waktu setempat, proyek ini merupakan inisiatif manufaktur internasional ketiga Xpeng setelah Indonesia dan Austria.

Baca Juga: Omoda dan Jaecoo Catat Rekor Penjualan Global 43.481 Unit di November 2025, Segmen EV dan Hybrid Jadi Motor Utama Pertumbuhan

Pabrik di Malaysia juga akan menjadi lini perakitan kendaraan RHD atau setir kanan pertama yang dimiliki oleh Xpeng.

Keberadaan fasilitas ini menandai komitmen jangka panjang Xpeng untuk menjangkau pasar dengan kebutuhan spesifikasi kendaraan yang berbeda.

Berdasarkan kesepakatan yang telah ditandatangani, produksi kendaraan di pabrik Malaysia dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2026.

Fokus utama produksi akan diarahkan pada perakitan model SUV listrik Xpeng G6 dan MPV listrik Xpeng X9.

Selain versi standar, pabrik ini juga akan menangani produksi varian dengan jarak tempuh jauh untuk memenuhi kebutuhan konsumen regional.

Fasilitas manufaktur di Malaysia diposisikan secara strategis sebagai pusat produksi kendaraan setir kanan untuk seluruh kawasan ASEAN.

Dengan lokasi yang strategis, pabrik ini diharapkan dapat mendukung efisiensi distribusi ke berbagai negara Asia Tenggara.

Keberadaan pabrik Malaysia akan melengkapi fasilitas produksi Xpeng yang telah lebih dulu beroperasi di Indonesia.

Pabrik Xpeng di Indonesia selama ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pasar kendaraan setir kiri.

Halaman:

Tags

Terkini