Penyebab Gempa Turki yang Mematikan! Ribuan Nyawa Melayang dan Diprediksi Akan Bertambah

LIPUTANBEKASI.COM - Gempa bumi yang dahsyat mengguncang Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari 2023.

Gempa bumi ini berepisentrum antara perbatasan kedua negara yang terjadi tepat pada pukul 04.17 pagi waktu setempat.

Gempa bumi Turki dan Suriah merupakan gempa bumi yang mematikan, ribuan nyawa melayang dan diprediksi bahwa korban jiwa masih akan terus bertambah.

Baca Juga: Profil Lengkap Katy Louise Saunder, Istri Song Joong Ki! Instagram, Usia, hingga Karir

Kekuatan gempa yang meluluhlantakkan Turki dan Suriah ini berkekuatan dengan magnitudo 7,8 dan kemungkinan akan menjadi tragedi terbesar dalam dekade ini.

Sebab, tidak sedikit korban jiwa yang sudah tidak bernyawa dalam gempa Turki dan Suriah yang diprediksi mencapai hingga puluhan ribu.

Lantas, apa penyebab gempa Turki mematikan ini yang menelan ribuan nyawa dan diperkirakan masih akan terus bertambah? Berikut penjelasannya dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: Sweet Banget! Anak Kembar ini Berbagi Makanan, Parenting Orangtua dinilai Sukses Oleh Netizen

Titik pusat gempa Turki ini ada di sekitar 26 km tepat di sebelah timur kota Nurdagi dan pada kedalaman 18 km di Patahan Anatolia Timur.

Gempa menjadi sangat dahsyat saat menyebar ke timur laut yang akhirnya meluluh lantakkan Turki dan juga Suriah.

Gempa Turki dengan kekuatan besar ini juga diprediksi akan disertai dengan banjir bandang. Salah seorang ahli di Turki meminta pemerintah agar melakukan pemeriksaan pada bendungan.

Baca Juga: Profil Lengkap Katy Louise Saunder, Istri Song Joong Ki! Instagram, Usia, hingga Karir

Tujuannya adalah, agar mengantisipasi terjadinya banjir bandang akibat dari retakan bendungan yang bisa saja jebol seketika.

Turki sendiri disebut sebagai salah satu negara yang rawan gempa bahkan disebut negara yang zona gempanya paling aktif di dunia jika dilihat secara letak geografisnya.

Hingga saat ini, korban tewas dikonfirmasi sudah sebanyak 4.372 dan korban luka-luka sebanyak 15.834 korban.

WHO memprediksi bahwa jumlah korban jiwa masih akan terus bertambah bahkan mencapai hingga delapan kali lipat karena gempa yang sungguh dahsyat ini.

Saat ini, beberapa negara sudah mengirimkan bantuan ke Turki, dan salah satu negara tersebut adalah Jepang yang mengirimkan tim penyelamat ke Turki guna memenuhi kebutuhan kemanusiaan.***