Miris! inilah hewan yang jadi korban kejahatan genosida akibat ulah manusia

LIPUTANBEKASI.COM - Kejahatan genosida adalah sebuah bentuk kejahatan yang dilakukan dengan pemusnahan sekelompok masyarakat tertentu secara sistematis dan disengaja.

Akan tetapi, ternyata kejahatan genosida tidak hanya dialami oleh manusia saja, tetapi juga pada makhluk hidup lain, bahkan hewan sekalipun.

Kejahatan genosida yang pernah terjadi contohnya adalah kasus holodomor pada masa Uni Soviet terhadap Ukraina, dan masih banyak lagi.

Sementara pada hewan, inilah yang terjadi pada bison-bison di Amerika.

Meskipun kisah ini sudah diketahui segelintir orang, namun ada sebagian orang yang belum mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan manusia terhadap bison ini.

Disamping genosida, terdapat juga istilah ekosida yang mungkin lebih cocok dalam kasus ini.

Karena kata ekosida merujuk pada perusakan atau pemusnahan di suatu lingkungan secara besar-besaran oleh manusia.

Bison, adalah salah satu hewan mamalia besar yang hidup di muka bumi ini.

Baca Juga: Isu perselingkuhan berlanjut, Rozy suami Norma Risma: Mental saya down

Sebagian besar bison tinggal dan hidup di bagian utara bumi, seperti Amerika Utara. Sebagian besar bison diperkirakan hidup di benua Amerika dan Eropa.

Biasanya bison tinggal di hutan yang tidak terlalu lebat serta di dataran yang banyak ditumbuhi oleh semak-semak belukar.

Mereka mampu hidup hingga 20 tahun lamanya dan terlahir tanpa memiliki tanduk. Uniknya, bison ini memiliki jumlah kuku yang genap.

Pada tahun 1800-an, populasi hewan bison ini hampir menginjak angka kepunahan. Tentu saja, hal ini bukan diakibatkan karena perkembang biakan mereka yang lambat, tetapi karena ulah manusia di bumi.

Pada masa itu, terjadi perburuan besar-besaran oleh manusia dan adanya pembukaan lahan untuk pemukiman sehingga bison mulai kehilangan habitatnya.