Kebiasaan orang Mediterania minum minyak zaitun, Ternyata itu kebiasaan yang baik

LIPUTANBEKASI.COM – Minyak zaitun adalah minyak yang berasal dari buah zaitun. Selain sebagai kosmetik juga baik untuk dikonsumsi. Kebiasaan minum minyak zaitun juga merupakan kebiasaan yang baik.

Meminum disini diartikan minum satu atau dua sendok minyak zaitun ini. Seperti halnya kebiasan yang dilakukan oleh orang Mediterania.

Minum minyak zaitun ini akhirnya yang membuat tubuh mereka sehat terhindar dari penyakit. Juga hal itu telah menjadi kebiasaan mereka.

Baca Juga: Beresiko Kematian, Kelahiran Bayi Bangsawan dari Sang Ratu yang Bikin Merinding!

Minyak zaitun termasuk dalam makanan penting untuk makanan Mediterania. Faktanya, masyarakat di Yunani, Italia, dan Spanyol biasa mengkonsumsi sekitar 13 liter minyak zaitun per orang, setiap tahun. Sedangkan orang-orang di Amerika Serikat dan Inggris memakan lebih sedikit, yaitu sekitar satu liter per orang .

Merk atau brand dari minyak zaitun yang bisa diminum misalnya, Borges Extra Virgin Olive Oil, Bertolli Extra Virgin Olive Oil, Sasso atau apapun itu merk-nya yang bisa dapat diperoleh dengan mudah di toko obat atau di toko terdekat.

Diet Mediterania itu sangat sehat. Untuk manfaat minyak zaitun itu baik dikonsumsi karena bisa menjaga kesehatan badan jika dikonsumsi teratur.

Baca Juga: Beresiko Kematian, Kelahiran Bayi Bangsawan dari Sang Ratu yang Bikin Merinding!

1. Memiliki nutrisi yang baik

Dari hasil penelitian diet tinggi lemak bekerja lebih baik untuk kesehatan jantung daripada diet rendah lemak, terlepas dari apakah lemak tersebut berasal dari kacang-kacangan atau minyak zaitun.

Terutama bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, itu merupakan manfaat spesial dari minyak zaitun.

2. Meredakan sembelit

Tidak sebagai pencahar namun berfungsi mengurangi sembelit dan menghaluskan lapisan usus.

Baca Juga: Beresiko Kematian, Kelahiran Bayi Bangsawan dari Sang Ratu yang Bikin Merinding!

3. Mengurangi peradangan

Minum minyak zaitun mengandung anti-inflamasi. Berbagai penelitian telah menghasilkan bahwa minyak ini dapat mengurangi peradangan .

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahwa kandungannya  lebih kuat dalam  memerangi peradangan daripada ibuprofen