Kemenag masih berupaya turunkan harga paket umrah bagi Jemaah Indonesia

LIPUTAN BEKASI – Kementerian Agama tengah mengusahakan agar biaya paket perjalanan ibadah umroh bagi calon Jemaah Indonesia ditengah tengah terjangan corona bisa kurang dari Rp26 juta.

Sebelumnya, tentang Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomer 777 Tahun 2020 yang mengatur biaya referensi penyelenggaraan perjalanan ibadah umroh (BPPIU) dimasa pendemi sekitar Rp26 juta. Peraturan itu dibuat oleh Menteri Agama bernama Fachrul Razi ditahun 2019 – 2020, pada tanggal 16 Desember 2020 yang lalu.

“mungkin nanti biayanya akan sedikit lebih murah dari sebelumnya yakni Rp26 juta,” kata Noer Alya, selaku dari Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kemenag, Jakarta, hari Senin 18 Oktober.

Sampai detik ini Kemenag sendiri masih mengkaji biaya minimal paket umrah tersebut dengan sejumlah pihak pihak terkait.

Baca Juga: KPK Menggeledah Rumah Dinas dari Bupati Kuansing

Dengan adanya beberapa kelonggaran di masa pandemic, harga dari biaya perjalanan ibadah umroh berpeluang mengalami penurunan.

“memang ada pembahasan disitu, poin per poin, tentang akomodasi berapa, biaya maskapai penerbangan berapa, serta temasuk biaya karantina,” katanya.

Noer sendiri mengungkapkan pandemic dari virus corona yang ditumbulkan telah berimbas pada kenaikan biaya referensi umroh sebesar 30 persen pada tahun 2020 yang lalu.

Baca Juga: Dilakukan Tes Secara Acak, Ada Belasan Guru dan Siswa di Bandung yang Terinfeksi Covid-19

Namun, ia juga menyampaikan kemungkinan besar biaya dari referensi umrah saat ini masih bisa berubah lagi.

Noer menjelaskan factor dari penurunan biaya referensi umrah karena karantina para Jemaah akan memanfaatkan Asrama Haji milik Kementerian Agama.

Sementara itu, biaya umroh saat ini masih memperhitungkan penggunaan hotel untuk dilakukan karantina.

Baca Juga: Macam-macam Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia yang Unik

Dikarnakan, harga umrah yang kini tengah dilakukan evaluasi akan lebih terjangkau karena sedang diusahakan tidak melakukan karantina di hotel.