LIPUTANBEKASI.COM – Setiap kota di manapun pasti akan memiliki kawasan dimana tinggal warga keturunan Cina atau Tionghoa. Begitu pun juga pecinan di Magelang.
Untuk kawasan pecinan di Magelang, baik di kabupaten Magelang atau kota Magelang, semuanya terletak di jalan Pemuda.
Kawasan pecinan di Magelang atau kawasan di kota Magelang yang sejak pemerintah kolonial Belanda telah membagi daerah kota magelang ini menjadi beberapa zona dan golongan masyarakat. Yakni, masyarakat Belanda (Eropa), masyarakat Asia Timur (Cina dan Arab), masyarakat Pribumi.
Baca Juga: Nasi Auto Habis! Resep Mudah Ayam Suwir Kemangi yang Bisa Bikin Nafsu Makan Meningkat, Boros Nasi
Yang masing-masing menempati kawasan utara dan barat Magelang, kawasan barat dari alun-alun Magelang yang bermukim di sekitar Masjid Besar Kauman dan kawasan etnis Cina yang bermukim di pecinan atau selatan alun-alun Magelang, dan masyarakat pribumi yang tinggal di selatan daerah pecinan atau sekitar pasar Rejowinangun Magelang.
Sebagai pusat pertanian tembakau saat dulu, maka kawasan Pecinan masuk dalam daerah surplus hingga masyarakatnya rata-rata hidup makmur dibandingkan masyarakat pribumi. Termasuk juga denyut nadi perekonomian bergerak dan hidup, ini terlihat hingga tahun 90-an.
Pecinan saat itu
Tahun 1990-an hingga tahun 2000-an hampir seluruh masyarakat Magelang dan daerah sekitar Kedu akan mendatangi kawasan pecinan di Magelang untuk beraneka kebutuhan mereka. Kebutuhan primer hingga kebutuhan barang-barang mewah.
Baca Juga: Nasi Auto Habis! Resep Mudah Ayam Suwir Kemangi yang Bisa Bikin Nafsu Makan Meningkat, Boros Nasi
Dengan pintu gerang kawasan pecinan yang bermula dari Klenteng Liong Hok Bio di dekat Alun-Alun Magelang akan berjajar pertokoan milik etnis Tionghoa di sebelah kanan-kiri jalan Pemuda Magelang ini.
Apapun itu barang bisa didapatkan di kawasan ini mulai dari baju, peralatan elektronik, roti, mobil, hingga peniti dan jarum akan dengan mudah diperoleh di kawasan pertokoan ini.
Pemilik toko yang hampir semuanya etnis Tionghoa dengan pegawai yang banyak, yang berasal dari masyarakat pribumi. Kawasan pecinan saat itu benar-benar hidup dan menjadi gerak nadi perekonomian Magelang.
Pegawai kawasan pecinan berserak asalnya dari daerah Magelang hingga dari pelosok Magelang. Semua hal yang berbau ke-kota-an akan merujuk ke kawasan pecinan Magelang.
Baca Juga: Nasi Auto Habis! Resep Mudah Ayam Suwir Kemangi yang Bisa Bikin Nafsu Makan Meningkat, Boros Nasi
Pecinan saat ini
Artikel Terkait
Tonggak Keilmuan dalam Islam, simak profil singkat 5 Ahlu Hadits berikut
Penjaga Aqidah, Berikut para Mufassir Al-Quran beserta Profil singkat mereka
Rekomendasi tempat untuk berlibur ke Eropa!
Tips Aman Makan Makanan Halal ketika Liburan ke Korea Selatan
Tetap Aman di Negeri Orang, Berikut Tips Bagi Muslim yang Hidup di Negara Minoritas Muslim
Makanan Prancis Halal, Lezat yang Wajib Kamu Coba!
Family Friendly, Rekomendasi Resort dan Hotel di Bali Indonesia